JABAR MEMANGGIL - Sedikitnya 3 rumah warga mengalami retak-retak diakibatkan oleh pergerakan tanah di Dusun Pamarisen, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Kondisi pergerakan tanah tersebut terjadi setelah wilayah Sumedang diguyur hujan dengan intensitas tunggi, di tambah dengan kondisi tanah yang labil.

Menurut Anggota BPBD Kabupaten Sumedang, Indra mengatakan ada 3 rumah warga yang terdampak, dan 3 rumah lainnya terancam, dengan kondisi retakan dibagian dinding mulai dari 10 sentimeter hingga 15 sentimeter.

"BPBD meminta pihak Desa agar segera membuat surat rekomendasi untuk pengecekan lebih lanjut oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana".Selasa (27/2/2024).

Dirinya juga menghimbau kepada warga agar tetap waspada jika hujan kembali turun, karena pergerakan tanah kemungkinan meluas.

Sementara itu salah seorang pemilik rumah Karmini (50) menambahkan awal keretakan di dinding terlihat kecil namun lama kelamaan berlahan membesar, sehingga membuat warga khawatir. "

"Kami berharap dengan kejadian ini ingin secepatnya di perbaiki dan ada perhatian dari pihak terkait" Ungkapnya.

Tak hanya merusak rumah, pergerakan tanah juga meninggalkan jejak berupa retakan tanah, dari hasil tinjauan BPBD dan aparat Desa, panjang retakan tanah kurang lebih 100 meter dengan kedalaman 1 meter.