JABAR MEMANGGIL - Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhayati terus berupaya mendorong dan mendukung Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk terus berinovasi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Pelayanan yang cepat untuk mendukung usaha pangan olahan pelaku UMKM harus tetap menjadi fokus BPOM, dan saya terus mendukung hal ini di DPR RI," kata Nurhayati saat memberikan sosialisasi KIE di Kabupaten Garut, pada Senin (6/11).
Politisi dari PPP menjelaskan bahwa DPR RI selama ini selalu mendorong pelaku UMKM agar didampingi oleh pemerintah daerah dalam pengurusan sertifikasi izin di BPOM. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas produk yang dijual kepada masyarakat.
"Langkah ini sangat penting dalam melindungi konsumen dan mempromosikan produk UMKM, terutama yang ada di Kabupaten Garut," ujarnya.
Nurhayati, Legislator Dapil Jawa Barat XI, menekankan bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Meskipun menghadapi tantangan ekonomi, termasuk krisis ekonomi dan pandemi Covid-19, UMKM tetap eksis.
"Dalam situasi ekonomi saat ini, pendampingan UMKM dengan sertifikasi BPOM menjadi langkah kongkrit yang harus kita ambil untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat," tambahnya.
Hal ini karena peningkatan penjualan produk UMKM berdampak positif pada kenaikan Produk Regional Domestik Bruto (PDRB) daerah dan pertumbuhan ekonomi daerah.
"UMKM adalah salah satu penyerap tenaga kerja, oleh karena itu kami berkomitmen untuk meningkatkan UMKM dengan kolaborasi, memastikan produk mereka memiliki standar tinggi, berkualitas, dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia," katanya.
Nurhayati berharap bahwa kegiatan ini akan mendorong UMKM untuk terus mendapatkan perhatian dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah (Pemda). Kolaborasi antara UMKM dan BPOM diharapkan akan menghasilkan produk berkualitas dan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat luas.
"Harapan kami adalah program ini akan mendapatkan kelanjutan yang baik, sehingga UMKM dapat mendapatkan pendampingan untuk pengurusan sertifikasi BPOM, sehingga produk mereka dapat diterima oleh masyarakat luas," tutupnya. ( Wildan Fadilah)
