Enam Murid Sekolah Dasar Mengalami Luka-Luka Setelah Pohon Beringin Tumbang Menimpa Atap Sekolah

Pohon beringin dengan tinggi sekitar 15 meter tumbang hingga menimpa atap ruang kelas di SDN Sukasari, Desa Margaluyu, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Kamis (30/2/2025)

Baca juga: 350 Driver Ojek Online Dapat Pelayanan Pemeriksaan Gratis

JABAR MEMANGGIL- Sebuah pohon beringin dengan tinggi sekitar 15 meter tumbang hingga menimpa atap ruang kelas di SDN Sukasari, Desa Margaluyu, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Pohon tumbang tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Bahkan, saat kejadian berlangsung, kondisi tengah kegiatan belajar mengajar (KBM). Kamis (30/1/2025)

Akibat kejadian tersebut, enam murid kelas IV mengalami luka-luka diakibatkan tertimpa material bangunan sekolah. Bahkan, kondisi ruang kelas pun mengalami rusak berat. Sementara ruang kelas V mengalami kerusakan dengan kondisi sedang.

Kepala SDN Sukasari, Holid mengatakan bahwa ia mendapatkan informasi dari para guru karena saat kejadian dirinya sedang menghadiri acara Isra Miraj di kecamatan.

"Pohon beringin berukuran besar itu tumbang dan menimpa ruang kelas," ujarnya.

Holid menjelaskan bahwa saat kejadian, ruang kelas IV sedang digunakan untuk KBM dengan total 16 siswa di dalamnya.

"Ada enam siswa yang mengalami luka sedanh dan ringan karena reruntuhan atap yang tertimpa pohon. Guru-guru tidak ada yang terluka, hanya sempat panik melihat situasi. Korban langsung dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan," katanya.

Menurutnya, bangunan kelas IV mengalami kerusakan parah, terutama pada bagian atap. Diduga, tumbang karena akar pohon tidak kuat menahan beban serta faktor angin.

Baca juga: HUT Bhayangkara ke-79 Polres Sumedang Tanam Seribu Bibit Pohon

"Untuk sementara, pembelajaran dialihkan ke kelas yang lebih aman. Satu kelas akan digabung dengan kelas lain agar KBM tetap bisa berjalan," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa kejadian ini telah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur.

"Besok pohon akan dibersihkan dengan gergaji mesin. Pohon ini sebenarnya bukan berada di halaman sekolah, melainkan di kebun milik warga," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Disdikpora Cianjur, Ruhli Solehudin membenarkan kejadian ini dan mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait insiden tersebut.

"Berdasarkan laporan yang saya terima, ruang kelas IV mengalami kerusakan berat, sementara kelas VI mengalami kerusakan sedang," jelasnya.

Baca juga: Akhirnya MAN Insan Cendikia Secepatnya Akan Segera Dibangun

Ia juga memastikan bahwa enam siswa yang terluka telah mendapatkan perawatan di Puskesmas.

"Insyaallah biaya pengobatan para korban akan ditanggung oleh Disdikpora," ujarnya.

Saat ini, pihaknya fokus terlebih dahulu pada penanganan korban dan memastikan keamanan para murid lainnya.

"Untuk sementara, KBM dialihkan ke ruang kelas yang lebih aman. Setelah kondisi terkendali, baru kami akan melakukan perbaikan bangunan yang rusak," tutupnya.(Muchlis Bachtiar)

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru