JABAR MEMANGGIL- Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menerima audiensi Profesor Jhon Choi dari Korea Selatan yang merupakakan salah satu Guru Tamu di Insitut Teknologi Bandung (ITB), Jumat (14/3/2025).
Baca juga: Hari Juang TNI Angkatan Darat 2025, Kodim 0610 Sumedang Bersama Baznas Berikan Oli Gratis
Usai audiensi Bupati Dony menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Sumedang akan berkerjasama dengan Profesor Jhon Choi berkaitan dengan keamanan siber.
"Prof Jhon Choi akan membantu Sumedang dari sisi Cyber Security. Bagaimana data-data di Sumedang ini masuk ke Blockchain dan benar-benar datanya aman," kata Dony.
Dony menyebutkan, Prof Jhon Choi mengetahui perkembangan Kabupaten Sumedang yang sudah lama mengembangkan Smart City, termasuk e- Government-nya yang termasuk terbaik di Indonesia.
"Menurut Prof Jhon Choi, Sumedang ini lebih inovatif dalam rangka menggunakan aplikasi-aplikasi untuk mempermudah urusan masyarakat dan kualiatas pelayanan publik," kata Dony.
Baca juga: Sumedang Borong Tiga Penghargaan Ajang Paritrana Award 2024 Tingkat Provinsi Jabar
Dony menjelaskan, di samping membantu e-Sertifikat untuk Cyber Security, Prof Jhon Choi akan membantu dalam mendeteksi dan mengendalikan berbagai kriminalitas.
"Melalui CCTV yang dilengkapi _Artificial Intelligence (AI)_ . CCTV itu nanti akan melihat gerakan-gerakan yang cenderung mengarah ke vandalisme, perkelahian, tawuran dan lainnya. Nanti akan langsung terdeteksi masuk ke Command Center. Nanti ada yang langsung menangani. Ini langkah keduanya yang akan dikerjasamakan dengan Pemerintah Daerah Sumedang," jelas Dony.
Dony menyebutkan, Prof Jhon Choi akan menghibahkan beberapa pemikirannya untuk Kabupaten Sumedang.
Baca juga: Kukuhkan Kepengurusan PPI Garut, Bupati Sebut Pensiunan Bukan Berbatasan Tapi Berkapisitas
"Dalam bentuk instrumen, software dan termasuk mendatangkan beberapa bantuan dari Korea Selatan. Jadi nanti bisa dimonitor beberapa kriminalitas melalui CCTV AI ini," ujarnya.
Terakhir Dony menyebutkan, kerja sama tersebut merupakan ikhtiar bagi Kabupaten Sumedang untuk menggunakan digitalisasi.
"Ini dalam rangka menjaga warganya, mengamankan, melindungi warganya dan juga mempermudah urusan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Jadi bisa mendeteksi sejak dini," pungkasnya.
Editor : Husni Nursyaf