JABAR MEMANGGIL - Thomas Darmawan kembali menjadi Ketua Kadin Sumedang untuk kedua kalinya setelah memimpin Kadin Sumedang pada masa bakti 2018-2023.
Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli yang menghadiri secara langsung Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Sumedang Masa Bakti 2024-2029, berharap jajaran pengurus Kadin yang baru dilantik bisa terus berkomitmen untuk bersama-sama mensukseskan visi dan misi pembangunan Kabupaten Sumedang, khususnya di sektor ekonomi.
Baca juga: Kapolri Berikan Penghargaan Pelayanan Prima dan Zona Integritas Pada Polres Sumedang
"Saya berharap pengurus Kadin yang baru dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan penuh dedikasi dan inovasi," tuturnya.
Dirinya juga mengingatkan tugas Kadin adalah untuk membina dan mengembangkan kemampuan, kegiatan dan kepentingan pengusaha Indonesia di bidang perdagangan, perindustrian dan jasa.
"Kadin juga memiliki fungsi sebagai penyelenggara pendidikan dan pelatihan bagi para pengusaha," tuturnya.
Dalam era persaingan global, lanjutnya, peningkatan kapasitas sdm menjadi kunci keberhasilan usaha.
Baca juga: Wamendagri Bima Arya Tinjau Retreat Gelombang Dua di IPDN Jatinangor
"Kadin diharapkan dapat merancang program-program pengembangan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Sumedang Thomas Darmawan menyatakan siap mendukung setiap kebijakan Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam pertumbuhan ekonomi.
Thomas pun berharap adanya solidaritas semua pelaku usaha dalam menyikapi perubahan _landscape_ perekonomian di Kabupaten Sumedang.
Baca juga: Polres Sumedang Amankan 15 Pelajar yang Terlibat Aksi Tawuran
"Kami siap mendukung Pemerintah dalam menggerakkan ekonomi Kabupaten Sumedang. Kadin akan tetap solid untuk membangun harmonisasi dalam meningkatkan perekonomian di Kabupaten Sumedang," tandasnya.
Pelantikan 55 orang Pengurus Daerah Kadin Sumedang tersebut dilakukan Ketua Umum Kadin Jawa Barat Almer Faiq Rusydi di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, Kamis (19/12/2024).
Editor : Husni Nursyaf