JABAR MEMANGGIL- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi Buka stand Expo kenalkan program "Ketangguhan Bencana Berbasis Internet" hasil kerjasama Atma Connect dan Internet Society (ISF) pada gelaran Latihan Gabungan dan Bhakti Sibat PMI Ke 3 tahun 2024 yang berlangsung di Kebumen, Jawa Tengah, dari tanggal 23 hingga 27 September
Expo yang di tampilkan ini bertujuan untuk memperkenalkan program inovatif dalam penanggulangan bencana yang sudah berjalan di kabupaten Sukabumi serta mengenalkan keindahan alam dan makanan khas kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Hari Juang TNI Angkatan Darat 2025, Kodim 0610 Sumedang Bersama Baznas Berikan Oli Gratis
“pentingnya kesiapsiagaan bencana di era digital, di mana teknologi dapat menjadi alat yang efektif dalam mitigasi dan respons bencana,” ujar ceceu wahyudi Perwakilan anggota Sibat PMI Kabupaten Sukabumi
Baca juga: Sumedang Borong Tiga Penghargaan Ajang Paritrana Award 2024 Tingkat Provinsi Jabar
Di dalam acara ini, pengunjung dapat melihat -lihat stand yang menampilkan informasi mengenai program ketangguhan bencana berbasis internet PMI, seperti pelatihan Model jaringan Internet, penggunaan aplikasi berbasis internet Atmago untuk penanggulangan bencana, serta simulasi evakuasi. Selain itu, pengunjung juga diajak menikmati keindahan alam Sukabumi melalui foto-foto panorama yang ditampilkan.
Tak ketinggalan makanan khas sikabumi seperti Abon lele, sumpia lele, kastangel lele Madu Odeng, madu Trigona, Gula Aren yang mencerminkan kekayaan budaya daerah. Para pengunjung antusias mencicipi sajian-sajian tersebut, sekaligus belajar lebih banyak tentang potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Kukuhkan Kepengurusan PPI Garut, Bupati Sebut Pensiunan Bukan Berbatasan Tapi Berkapisitas
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mitigasi bencana serta mempromosikan potensi daerah, baik dari segi keindahan alam maupun kuliner. PMI Kabupaten Sukabumi akan selalu memberikan kontribusi terbaiknya dalam membangun ketangguhan masyarakat. ( P. Haeruman)
Editor : Redaksi