JABAR MEMANGGIL - Satu rumah di Kampung Cimanggu, Desa Cibanggala, Kecamatan Campakamulya, Kabupaten Cianjur tertimpa material tanah longsor dari tebing setinggi 7 meter, Rabu, (03/01/2024).
Selain itu material tanah longsoran juga menutupi ruas jalan sehingga menyebabkan akses jalan dari Desa Sukabungah dan Cibanggala atau sebaliknya terputus.
Baca juga: Jelang Nataru 2025, Harga Cabai Rawit Merah di Sumedang Tembus Rp85 Ribu per Kg
Camat Campakamulya Chandra Dwi Kusumah mengatakan, peristiwa itu diakibatkan oleh hujan deras yang mengguyur sejak satu hari lalu.
"Sejak kemarin memang hujan deras terus menerus, diduga tanah tidak bisa menahan air, terjadilah longsor," kata Chandra.
Pihaknya pun meminta BPBD Kabupaten Cianjur untuk melakukan tindakan secepatnya, agar longsor tidak terjadi ke rumah warga lainnya.
Baca juga: Hari Juang TNI Angkatan Darat 2025, Kodim 0610 Sumedang Bersama Baznas Berikan Oli Gratis
"Saya sudah meminta kepada Dinas terkait untuk segera lakukan pemasangan bronjong di tengah, supaya dapat menahan tanah. Jadi warga juga bisa aman sampai ada pengajuan perbaikan," ujarnya.
Candra menambahkan, pihaknya kesulitan jika menggunakan dana bencana tanggap darurat, mengingat medan yang berat dan ukuran tanah yang longsor lebarnya lebih dari 2 meter dengan panjang 20 meter dan ketinggiannya sekitar 6-7 meter.
“Tidak mungkin kalau dilakukan penataan atau pembongkaran. Mungkin nanti dianggaran tahun selanjutnya atau mungkin pada anggaran perubahan," jelasnya.
Baca juga: Sumedang Borong Tiga Penghargaan Ajang Paritrana Award 2024 Tingkat Provinsi Jabar
Sementara itu, Kades Cibanggala, Mahmud Romli mengimbau kepada warga untuk tetap waspada, apabila ada tanda-tanda bencana seperti banjir, longsor, atau apapun untuk segera melapor.
"Saya turut prihatin sebagai Kades. Saya berupaya terus, dan sudah mengajukan surat kepada instansi terkait, untuk secepatnya melakukan tindakan, agar tidak terjadi lagi hal tidak diinginkan," kata Mahmud. (Muchlis Bachtiar)
Editor : Redaksi