Danlanud Atang Sendjaja: "Anggota TNI dan Keluarganya Wajib Menjaga Netralitas Dalam Pemilu 2024

Danlanud Atang Sendjaja, Marsma TNI Taufiq Arasj, usai memberikan pengarahan pada apel pagi gabungan di Apron Lanud ATS, Senin pagi ( 06/11/2023). (Jabar Memanggil/ IST)

JABAR MEMANGGIL - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Atang Sendjaja (Danlanud ATS) Bogor, Marsma TNI M. Taufiq Arasj, memerintahkan kepada seluruh personel Lanud Atang Sendjaja untuk menjaga netralitas TNI dalam Pemilu 2024.

Perintah dari Pejabat tertinggi di Lanud ATS Bogor tersebut, disampaikan saat memberikan pengarahan pada apel pagi gabungan di Apron Lanud ATS, Senin (6/11), yang diikuti oleh seluruh personel Lanud ATS.

Baca juga: Menteri Kehutanan Canangkan Penanaman Pohon untuk Kompensasi Jejak Karbon

Menurutnya, salah satu bentuk netralitas yang harus dilaksanakan adalah denganmeningkatkan kepedulian terhadap lingkungan komplek Lanud ATS dengan menghindari pemasangan atribut-atribut yang berkaitan dengan kegiatan politik.

"Tidak diperbolehkan memasang alat peraga sosialisasi di lingkungan Lanud ATS, termasuk di pagar atau aset TNI/TNI AU lainnya, dan perlu diingat bahwa hal ini melanggar Undang-Undang, " Tegasnya.

Selain itu, Danlanud ATS juga memerintahkan agar jika ada pemasangan alat peraga sosialisasi oleh calon legislatif (bacaleg) atau pihak lain di lingkungan Lanud ATS, hal tersebut harus segera dilaporkan kepada Satuan Tugas Pengamanan Pemilu (Satgas Pam Pemilu) Lanud ATS, untuk koordinasi lebih lanjut dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Satpol PP hingga tingkat Kabupaten Bogor, sesuai dengan lokasinya, agar dapat dihapuskan.

Baca juga: 350 Driver Ojek Online Dapat Pelayanan Pemeriksaan Gratis

Danlanud ATS juga mengingatkan kepada Kadispers Lanud ATS untuk mencatat data isteri/suami anggota atau PNS yang mendaftar menjadi bacaleg, dan ini harus dilaporkan. Mereka juga dilarang melakukan kampanye atau upaya mempengaruhi lingkungan TNI dan keluarganya untuk memilih kandidat tertentu.

Semua tindakan tersebut bertujuan menjaga netralitas TNI sesuai dengan perintah Kepala Staf Angkatan Udara, Pangkoopsudnas, dan Pangkoopsud 1.

Baca juga: HUT Bhayangkara ke-79 Polres Sumedang Tanam Seribu Bibit Pohon

" Tidak ada yang boleh terlibat dalam aktivitas politik, menjadi provokator, atau menjadi bagian dari tim kampanye nasional, karena netralitas TNI adalah prinsip yang tak dapat ditawar-tawar," jelasnya. ( Y. Irawan )

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru