Seorang Napi Lapas Cianjur Ditemukan Tewas Gantung diri

Reporter : Muchlis Bachtiar
Suasana  Lapas Kelas II B Cianjur dimana ditemukan napi tewas dengan cara gantung diri di dalam kamar hunian, Kamis (21/08/2025).

JABAR MEMANGGIL – Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Cianjur ditemukan tewas dengan cara gantung diri di dalam kamar hunian, Kamis (21/08/2025). Korban diduga nekad lantaran kesal penyakit TBC yang diderita nya tak kunjung sembuh.

Sementara itu, Kasubag TU Lapas Cianjur, Asep Idrus, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, korban pertama kali ditemukan oleh rekan sesama warga binaan sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Hari Juang TNI Angkatan Darat 2025, Kodim 0610 Sumedang Bersama Baznas Berikan Oli Gratis

“Sekitar jam 12 siang, tiga orang warga binaan masuk kamar lebih dulu dan kaget melihat korban sudah tergantung. Petugas kami yang berada di sekitar lokasi langsung melakukan pengecekan, ternyata benar korban sudah meninggal dunia,” ujar Asep.

Korban diketahui menggunakan kain sarung yang diikatkan ke teralis kamar untuk mengakhiri hidupnya. Berdasarkan keterangan, korban memang tengah sakit dan sedang menjalani perawatan khusus karena terindikasi menderita TBC.

Baca juga: Sumedang Borong Tiga Penghargaan Ajang Paritrana Award 2024 Tingkat Provinsi Jabar

“Selama ini korban sudah dipisahkan di blok isolasi bersama beberapa warga binaan lain agar perawatannya lebih intensif dan tidak menularkan penyakit. Namun, secara keseharian, korban tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan. Bahkan pagi tadi masih sempat olahraga dan beraktivitas seperti biasa,” tambah Asep.

Setelah kejadian, pihak Lapas segera berkoordinasi dengan Polres Cianjur serta tim medis untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca juga: Kukuhkan Kepengurusan PPI Garut, Bupati Sebut Pensiunan Bukan Berbatasan Tapi Berkapisitas

“Penyebab utama masih didalami, namun dugaan kuat korban depresi akibat sakit yang dideritanya,” pungkas Asep.

 

Editor : Husni Nursyaf

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru