Operasi Patuh Lodaya, Satlantas Polres Sumedang Lakukan Ngopi Bersama Komunitas  Sopir Truk

jabar.memanggil.co
Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani saat ngobrol dengan belasan supir truk di Halaman Pusat Pemerintahan Sumedang.

JABAR MEMANGGIL - Operasi patuh Lodaya 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumedang 

Mengadakan ngobrol santai bersama komunitas sopir over dimensi dan over loading (Odol) yang dilaksanakan di halaman Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang, Kamis (17/7/2025). 

Baca juga: Perkuat Reformasi Birokrasi di Pemkab Garut, 1000 ASB Ikuti Sosialisasi Manajemen Talenta 

Menurut Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani mensosialisasikan agar tertib berlalulintas juga mereka para sopir menyampaikan beberapa keluhan yang terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang. 

"Alhamdulillah apa yang menjadi keluhan akan kami tindak lanjuti Mudah-mudahan nanti akan berefek di semua, terutama pengguna jalan di Kabupaten Sumedang," ucapnya. 

Dini menambahkan para sopir tersebut kebanyakan mengeluhkan bahwa over dimensi dan over loading tersebut jangan dulu untuk di terapkan. 

Baca juga: Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Tol Cisumdawu Sumedang

"Itu pun memang ada bulan ini sifatnya hanya sosialisi terkait aturan tersebut," ungkapnya. 

Selain itu Satlantas Polres Sumedang juga akan menindaklanjuti keluhan para sopir dan akan meningkatkan patroli di wilayah rawan. 

Baca juga: Pemkab Garut dan BNI Perpanjang Kerja Sama Perbankan, Fokus pada Peningkatan PAD

Sementara itu salah sopir truk, Toto Ahmad Supranto mengapresiasi regulasi dari pemerintah tersebut, namun dari adanya regulasi ini mereka meminta keringanan disaat adanya operasi Zero Odol. 

"Kita meminta toleransinya buat semua sopir dari wilayah Sumedang khusus nya umumnya seluruh Indonesia, kita ingin sejahtera jangan sampai ada penindasan, pemerasan, kita ingin kesejahteraan buat supir di Indonesia," tutupnya.

Editor : Husni Nursyaf

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru