Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Blusukan ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asy'ari, saat berkunjung ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cikundul yang ada di wilayah dapil 2 Lembursitu, Kelurahan Situmekar, Senin, (10/2/2025).

JABAR MEMANGGIL- Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asy'ari, usai melakukan Reses masa persidangan ke ll tahun 2024-2025 di Kampung Saluyu RT 005 RW 07 Kelurahan Situmekar Kecamatan Lembursitu, menyempatkan untuk berkunjung ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cikundul yang ada di wilayah dapil 2 Lembursitu, Kelurahan Situmekar, Senin, (10/2/2025).

Baca juga: 350 Driver Ojek Online Dapat Pelayanan Pemeriksaan Gratis

Legislator dari PDI Perjuangan itu berbincang langsung dengan para operator alat berat mengenai permasalahan selama bekerja dilapangan dan harus segera dicarikan solusi berkaitan dengan lahan karena kondisi TPSA Cikundul yang sudah over kapasitas.

"Jadi ini memang mau di regional apa mau di manfaatkan dengan proses kerjasama, minimalnya harus ada pengurangan sampah yang di buang ke TPSA sini," kata Rojab.

Baca juga: HUT Bhayangkara ke-79 Polres Sumedang Tanam Seribu Bibit Pohon

Rojab menambahkan untuk mengurangi permasalahan sampah di TPASA Cikundul harus mulai dipilah dari hulu atau sumber sampah yang menurutnya perhari bisa mencapai 200 ton sampah dibuang ke TPSA Cikudul.

Mengenai keluhan lain dari para operator kendaraan berat TPA Cikundul adalah pengadaan solar (BBM) yang tidak mencukupi. "Itu salah satunya, dalam penanganan sampah ini kendaraan-kendaraan berat harus disiapkan, termasuk BBM untuk operasional kendaraan dan alat berat harus diperhatikan, jangan sampai ada kendaraan atau alat berat tidak bisa beroperasi yang efeknya pada penumpukan terhadap sampah," terang Rojab.

Baca juga: Akhirnya MAN Insan Cendikia Secepatnya Akan Segera Dibangun

Selain itu, Rojab pun menginginkan adanya nilai positif dari pemanfaatan sampah, yang tidak hanya menguntungkan bagi pemulung saja tetapi harus bisa di manfaatkan juga oleh masyarakat. "Dari sampah ini bisa menghasilkan bahan yang lebih berguna misalkan untuk bata, paving blok dan yang lainnya, misalkan RDF salah satunya dalam waktu dekat bisa bekerjasama dengan pabrik semen SCG yang bisa memanfaatkan residunya untuk bahan bakar," pungkasnya. (Apit hoeruman)

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru