JABAR MEMANGGIL- Direktorat Intelkam Polda Jawa Barat menggandeng PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Garut dan Sumedang dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Bentuk sinergitas ini diwujudkan melalui kegiatan pembinaan bagi ibu-ibu nasabah PNM, yang digelar di kawasan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, pada Sabtu (15/3/2025).
Baca juga: Jelang Nataru 2025, Harga Cabai Rawit Merah di Sumedang Tembus Rp85 Ribu per Kg
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK), dengan menggandeng PNM sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui akses permodalan.
Manager PNM Cabang Garut dan Sumedang, Rahmat, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi finansial bagi puluhan nasabah, ibu-ibu pelaku usaha mikro.
"Melalui pembinaan ini, kami ingin memberikan wawasan yang lebih luas kepada nasabah tentang pengelolaan keuangan yang baik, serta memberdayakan mereka agar dapat lebih mandiri secara ekonomi," ujarnya.
Baca juga: Hari Juang TNI Angkatan Darat 2025, Kodim 0610 Sumedang Bersama Baznas Berikan Oli Gratis
Lebih lanjut, Rahmat menambahkan bahwa program ini sejalan dengan tujuan PNM dalam meningkatkan taraf hidup keluarga prasejahtera, mengurangi angka pengangguran, serta mengembangkan konsep ekonomi kerakyatan.
"Dengan adanya akses permodalan yang lebih mudah dan pendampingan usaha, kami berharap dapat berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di tahun 2025, khususnya di wilayah Jawa Barat," tambahnya.
Kolaborasi antara Polri dan PNM ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam memperkuat sektor UMKM sebagai pilar ekonomi nasional.
Baca juga: Sumedang Borong Tiga Penghargaan Ajang Paritrana Award 2024 Tingkat Provinsi Jabar
Dengan adanya dukungan permodalan dan pembinaan yang berkelanjutan, diharapkan para pelaku usaha mikro dapat semakin berkembang dan meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.
Editor : Husni Nursyaf