Bupati Sumedang Siap Berkomitmen Wujudkan Jabar Istimewa, Inilah Beberapa Programnya

jabar.memanggil.co
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, melaksanakan kegiatan Sinergi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Dengan TNI/Polri, Kejaksaan, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota untuk Jawa Barat Istimewa di Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Karawang, Selasa (4/3/

JABAR MEMANGGIL- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, melaksanakan kegiatan Sinergi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Dengan TNI/Polri, Kejaksaan, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota untuk Jawa Barat Istimewa di Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Karawang, Selasa (4/3/2025).

Baca juga: Hari Juang TNI Angkatan Darat 2025, Kodim 0610 Sumedang Bersama Baznas Berikan Oli Gratis

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menegaskan pembangunan manusia Jawa Barat yang unggul dan berkarakter menjadi tujuan utama dari program Jabar Istimewa.

"Diperlukan integrasi antara Pemdaprov Jabar dengan pemkab/pemkot serta unsur Forkopimda di masing-masing daerah agar program ini dapat berjalan secara efektif dan menyeluruh," katanya.

Sementara itu Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir yang mengikuti kegiatan tersebut untuk membangun komitmen bersama untuk mewujudkan Jabar Istimewa.

"Kami berkomitmen bersama mewujudkan Jabar Istimewa," ucapnya.

Baca juga: Sumedang Borong Tiga Penghargaan Ajang Paritrana Award 2024 Tingkat Provinsi Jabar

Dirinya menambahkan, dalam kegiatan tersebut telah disepakati terkait dengan pemberantasan premanisme, kedua pendidikan istimewa untuk Jawa barat, ketiga kesehatan istimewa, dan keempat infrastruktur.

"Dengan komitmen ini tentunya akan menjadi sebuah ikhtiar bersama untuk mewujudkan Jawa Barat Istimewa," katanya.

Dony menyebutkan Pemda Sumedang akan segera menindak lanjuti kegiatan tersebut.

Baca juga: Kukuhkan Kepengurusan PPI Garut, Bupati Sebut Pensiunan Bukan Berbatasan Tapi Berkapisitas

"Berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan juga pemberantasan premanisme untuk memperlancar investasi yang ada," tutupnya.

Editor : Husni Nursyaf

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru