PLN Cepat Tanggap Pulihkan Gangguan Listrik di Wilayah Bocimi

jabar.memanggil.co
Suasana Bendung Katulampa Kota Bogor, saat terjadinya pemadaman listrik pada kamis malam ( 29/11/2023). ( Jabar Memanggil/ Y. Irawan)

JABAR MEMANGGIL - PLN dengan cepat melakukan pemulihan sistem kelistrikan yang terdampak gangguan di Cianjur, Sukabumi, dan sebagian wilayah Bogor akibat masalah di Pembangkit.

“Petugas kami sigap dalam menormalkan aliran listrik dengan melakukan pengaturan beban daya dari beberapa Pembangkit yang sudah menyala secara bertahap,” kata Dindin Mulyadin, Manager Komunikasi dan TJSL.

Baca juga: Hari Juang TNI Angkatan Darat 2025, Kodim 0610 Sumedang Bersama Baznas Berikan Oli Gratis

Sejak terjadinya gangguan kelistrikan, petugas PLN segera mengambil tindakan pengaturan beban untuk melindungi daerah lain, memastikan agar dampak pemadaman tidak semakin meluas.

"Kami melakukan tindakan preventif untuk meminimalkan pemadaman dengan mengatur beban agar tidak merambah area yang lebih luas," ungkap Dindin.
Dia menjelaskan bahwa PLN juga bekerja sama dengan PLN UP2B untuk mempercepat penanganan gangguan, memaksimalkan penggunaan pembangkit cadangan sebagai pasokan listrik darurat. Hal ini bertujuan agar pasokan listrik di Cianjur, Sukabumi, dan sebagian wilayah Bogor dapat pulih secepatnya.

Baca juga: Sumedang Borong Tiga Penghargaan Ajang Paritrana Award 2024 Tingkat Provinsi Jabar

Dindin juga menyampaikan permohonan maaf dan menegaskan bahwa PLN akan terus berupaya memastikan pemulihan sepenuhnya. Dia berkomitmen untuk memberikan informasi terkini melalui media sosial resmi PLN UP3 dan WhatsApp Group Stakeholder terkait kondisi kelistrikan di wilayah tersebut.

Baca juga: Kukuhkan Kepengurusan PPI Garut, Bupati Sebut Pensiunan Bukan Berbatasan Tapi Berkapisitas

"Atas gangguan yang terjadi, kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Kami juga memohon doa dan dukungan dari seluruh warga agar PLN dapat memberikan pasokan listrik terbaik dan handal bagi masyarakat Cianjur, Sukabumi, dan sebagian Bogor," tutupnya. (P. Haeruman)

Editor : Redaksi

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru