JABAR MEMANGGIL– Sahabat Helmi Budiman-Yudi Nugraha (SAHARA), sebuah simpul yang terdiri dari para Ajengan dan Kiai Anom di Garut, Jawa Barat, secara resmi mendeklarasikan dukungan mereka untuk pasangan calon nomor urut 01 dalam Pilkada 27 November mendatang.
Deklarasi dihadiri para ajengan dan kyai anom, pengurus pondok pesantren, dan santri ini menegaskan dukungan terhadap pasangan calon yang dianggap mampu membawa perubahan signifikan bagi Garut kedepan khususnya dalam memajukan pendidikan berbasis pesantren dan kesejahteraan masyarakat.
Menurut salah satu pengasug Pondok Pesantren di kecamatan Leles, Ceng Dadan menyampaikan bahwa keputusan mendukung pasangan nomor urut 01 didasari oleh keselarasan visi dan misi pasangan calon tersebut dengan aspirasi para kiai muda di Garut.
Menurutnya, pasangan calon ini memiliki komitmen kuat dalam memberdayakan pesantren, memperbaiki kesejahteraan masyarakat, serta memajukan pendidikan moral yang berbasis agama.
“Kami melihat kesungguhan dari pasangan nomor urut 01 untuk mendukung pendidikan pesantren dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Senin (11/11/2024).
Berbagain program mereka sejalan dengan visi, yaitu memajukan pendidikan agama dan meningkatkan kesejahteraan umat melalui pemberdayaan pesantren dan pengembangan ekonomi berbasis kerakyatan. Ini sangat penting karena masyarakat Garut mayoritas berlandaskan nilai-nilai keagamaan yang kuat,” ujar Ceng Dadan kepada awak media.
Ajengan Anom lainnya, Ceng Arman menambahkan bahwa SAHARA mendukung penuh pasangan ini karena adanya janji konkret untuk memperhatikan kebutuhan pesantren dan pondok-pondok pendidikan agama di Garut. Menurutnya, pasangan calon nomor urut 01 sudah menyusun sejumlah program yang berfokus pada peningkatan sarana dan prasarana pendidikan agama, termasuk pemberian bantuan dana untuk pesantren, penyediaan beasiswa bagi santri berprestasi, serta program pelatihan kewirausahaan bagi lulusan pesantren.
“Kami percaya pasangan ini memiliki tekad yang nyata dalam mendukung kemajuan pendidikan agama di Garut, yang tentunya sangat penting bagi masa depan generasi muda. Mereka sudah berbicara tentang rencana untuk memberikan dukungan fasilitas dan pelatihan bagi pesantren agar mampu mandiri secara ekonomi. Ini bukan hanya janji politik, tapi sebuah langkah konkret untuk meningkatkan peran pesantren sebagai pilar pendidikan dan ekonomi masyarakat Garut,” jelas Ceng Arman.
Deklarasi yang berlangsung di hadapan para santri dan warga itu disambut antusias oleh masyarakat setempat. Banyak warga yang menyatakan harapannya agar pasangan calon nomor urut 01 bisa membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan Garut.
Selain dukungan untuk pendidikan pesantren, juga menyampaikan pentingnya pembangunan infrastruktur yang merata, terutama di pedesaan, yang selama ini dinilai masih kurang diperhatikan. Dukungan ini memperkuat suara kalangan ajengan muda untuk mengusung kepemimpinan daerah yang peduli terhadap akar budaya dan agama masyarakat.
SAHARA juga menekankan pentingnya melibatkan para ulama dan tokoh agama dalam setiap kebijakan strategis di Garut. Hal ini dinilai penting mengingat peran pesantren dan kiai sebagai panutan yang sangat dihormati di masyarakat. (Wildan)