
JABAR MEMANGGIL– Sepuluh hari jelang pencoblosan, KPU Sumedang menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara pmPilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, serta Bupati dan Wakil Bupati Sumedang pada pilkada serentak 2024.simulasi dilakukan untuk memberi gambaran terkait tata cara serta estimasi waktu pemungutan dan penghitungan suara. Minggu (17/11/2024).
Bertempat di tps 13 kelurahan kota kaler, kabupaten sumedang. sebanyak 580 pemilih di tps 13 dari berbagai kalangan usia, tampak antusias mengikuti simulasi tata cara pemungutan suara, dari mulai pendaftaran, pencoblosan surat suara, memasukan surat ke bilik suara, hingga menandai jari dengan tinta.
Menurut ketua KPU Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi mengatakan,simulasi digelar layaknya pemungutan dan penghitungan suara yang sebenarnya. dengan diadakannya simulasi ini diharapkan bisa memberikan gambaran bagi masyarakat/ penyelenggara. Serta petugas di lapangan,terkait estimasi waktu yang dibutuhkan saat pemungutan hingga perekapan suara di tps.
“jika saat pilpres dan pileg 2024 lalu jumlah pemilih di tiap tps maksimal 300 orang, maka pada pilkada tahun ini jumlah pemilih di tiap tps maksimal 600 orang. KPU mengingatkan para penyelenggara pemungutan suara untuk menyesuaikan kondisi tps jika terdapat pemilih disabilitas”ucapnya.
Sementara itu salah seorang pemilih, Yani Triyani mengaku terbantu adanya simulasi pencoblosan, sehingga bisa memberi gambaran saat hari pencoblosan nanti.terutama bagi para pemilih pemula.
“Cukup jelas dari awal kita antri terus di panggil nama, sudah lumayan membantu banget untuk nanti pencoblosan pada tanggal 27 November 2024 nanti”. Ungkapnya.