Lari Trail Siap Menjadi Cabang Olahraga Baru di KONI

Advertisement

JABAR MEMANGGIL– Ketua Umum Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Bima Arya, yang juga Wali Kota Bogor, bersama pengurus dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor, mengunjungi Kantor Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, di Jakarta pada Selasa (5/12/2023).

Kunjungan ini bertujuan memperkenalkan cabang olahraga (cabor) baru, yaitu Lari Trail, serta menjajaki kemungkinan menjadi anggota KONI Pusat dan berpartisipasi dalam ekshibisi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) tahun 2024.

Bima Arya menjelaskan bahwa ALTI, yang berdiri sejak 2016, kini memiliki 21 pengurus provinsi dengan 198 anggota kabupaten/kota. Lari Trail sangat populer di Indonesia, dengan 500 klub dan lebih dari 3 juta anggota. Bahkan, telah ada federasi internasionalnya.

“Kami telah mengadakan dua Kejuaraan Nasional (Kejurnas), pertama di Kota Palu pada tahun 2022 dan kedua di Jawa Barat, tepatnya di Gunung Pangrango. Melihat progres yang cukup pesat, kami berharap dapat berpartisipasi dalam PON XXI Aceh-Sumut. Kami berharap mendapat arahan dari Ketum dan jajaran untuk menjadi anggota KONI Pusat dan ikut serta dalam ekshibisi PON tahun depan,” ungkap Bima Arya, yang didampingi Ketua Harian ALTI, Muhammad Farhan, dan Ketum KONI Kota Bogor, Muhammad Benninu Argoebie.

Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, memberikan apresiasi kepada ALTI atas progres luar biasa yang telah dicapai. Lari Trail dianggap sebagai cabor yang mendukung Sport Tourism dan Sport Industry.

Harapan untuk ikut dalam ekshibisi PON XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) tahun 2024 disambut baik oleh KONI Pusat.

“Untuk berpartisipasi dalam ekshibisi PON, ALTI perlu menjadi anggota KONI Pusat. Bergabung dengan salah satu cabang olahraga anggota KONI Pusat, seperti Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), akan memungkinkan ALTI untuk berkompetisi dalam ekshibisi,” katanya.

Namun, Marciano Norman juga menyebut opsi lain, yaitu menjadi anggota luar biasa KONI Pusat. Anggota luar biasa diberi waktu untuk mempersiapkan organisasi mereka sebelum menjadi anggota penuh, tetapi tetap dapat ikut dalam ekshibisi PON tanpa memengaruhi perolehan medali kontingen.

Menyikapi arahan tersebut, Bima Arya menyampaikan terima kasih dan berkomitmen untuk melaksanakan arahan dari Ketua Umum KONI Pusat.

“Ada banyak persiapan yang perlu dilakukan oleh ALTI agar dapat bersaing dalam ekshibisi PON mendatang,” tambahnya. (Y. irawan)