JABAR MEMANGGIL- Ratusan warga antusias berbondong-bondong untuk mendapatkan sembako murah dalam acara Operasi Pasar yang diselenggarakan oleh Pemkab Sumedang, yang berlangsung di Alun-alun Tegal Kalong Kabupaten Sumedang.
Menurut PJ Bupati Sumedang, Herman Suryatman, operasi pasar ini merupakan langkah tindak lanjut dari pemantauan di Pasar Inpres kemarin, di mana banyak komoditas bahan pokok mengalami kenaikan harga.
Baca juga: Hari Juang TNI Angkatan Darat 2025, Kodim 0610 Sumedang Bersama Baznas Berikan Oli Gratis
"Kami menemukan bahwa satu komoditas, terutama beras medium yang banyak dikonsumsi masyarakat, mengalami kenaikan hingga 20 persen, melebihi 15 persen," ujar Herman Suryatman saat mengunjungi operasi pasar murah pada Rabu (11/10/2023).
Beliau menambahkan bahwa operasi pasar murah diadakan untuk mengendalikan inflasi. Operasi ini akan terus berlangsung hingga harga bahan pokok stabil.
Baca juga: Sumedang Borong Tiga Penghargaan Ajang Paritrana Award 2024 Tingkat Provinsi Jabar
"Namun, jika harga masih tinggi atau tidak turun, kami akan terus melaksanakan operasi pasar ini untuk menjaga kesejahteraan masyarakat dan memastikan bahwa konsumen dapat membeli barang-barang dengan harga terjangkau," tambahnya.
Salah satu pembeli, Ibu Cucu, merasa sangat terbantu dengan adanya operasi pasar murah ini, dan berharap bahwa acara serupa akan diadakan secara rutin.
Baca juga: Kukuhkan Kepengurusan PPI Garut, Bupati Sebut Pensiunan Bukan Berbatasan Tapi Berkapisitas
"Operasi pasar ini sangat membantu, semoga bisa dilakukan secara berkala, dan saya harap kami memiliki cukup uang untuk membelinya," ujarnya.
Selain beras, di dalam operasi pasar juga tersedia gas elpiji 3 kg, telur, terigu, sayuran, dan minyak goreng, semuanya dijual dengan harga yang lebih terjangkau daripada harga pasaran, yaitu seharga Rp 12.000 per kilogramnya. (Husni Nursyaf)
Editor : Redaksi