JABAR MEMANGGIL- Ditengah sulitnya perekonomian saat ini, Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian menunjukan sosok ke pemimpinan nya yang santun dan rengkuh dalam melayani warga masyarakat dalam kondisi apapun. Sabtu (10/5/2025).
Baca juga: Bupati Sumedang: Optimistis Program Pembinaan Karakter Berhasil
Untuk mengantisipasi terjadinya pengangguran akibat PHK perusahaan, Bupati Cianjur sudah menyiapkan berbagai program seperti salah satunya balai pelatihan pekerjaan serta akan mendorong program UMKM dari hulu sampai ke hilir aga bisa terus menggeliat hingga tembus ke pasar nasional dan internasional.
Bupati yang akrab dipanggil dokter Wahyu ini selalu santun dan hormat terhadap warga masyarakat terutama warga yang usianya lebih tua darinya, sehingga kedatangannya selalu dinantikan oleh warga.
Berbagai program telah dan sedang dijalankan oleh pemda cianjur, mulai dari pembangunan infrastruktur yang dinamai dengan GOROL atau gotong royong lobaan, kemudian mendorong program UMKM agar terus menggeliat hingga program pelatihan pekerjaan guna mengantisipasi terjadinya PHK serta berbagai program unggulan lainnya.
Baca juga: Pohon Mahoni Tumbang Di Jalur Cadas Pangeran Sumedang
Dirinya juga sigap untuk menjenguk Asiyah korban kekerasan karena dituduh penculik anak yang sempat viral beberapa waktu yang lalu, Wahyu juga kerap mendatangi lansia-lansia lainnya untuk memberikan layanan kesehatan secara dor to door, mengingat Bupati Cianjur ini memiliki latar belakang seorang dokter, sehingga warga masyarakat akan mudah untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Di singgung mengenai PHK yang saat ini menjadi salah satu isu nasional, Wahyu, mengatakan bahwa dicianjur belum ada kasus tersebut.
"Kita akan mengantisipasinya dengan menyiapkan berbagai program, salah satunya membuka balai pelatihan pekerjaan yang nantinya mereka akan diserap oleh perusahaan usai melakukan pelatihan" Ucapnya.
Baca juga: Rudy Gunawan, Soroti Kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi Terkait Reaktivasi Kereta Api Garut-Cikajang
Wahyu menambahkan, saat ini pihaknya berusaha untuk memberikan layanan publik secara mudah seperti layanan sosial dan administrasi pembuatan KTP dan KK, serta pelayanan kesehatan keliling untuk menjangkau warga yang membutuhkan layanan kesehatan didesa desa terpencil.
"Kita fokus merealisasikan program pembangunan infrastruktur, karena infrastruktur merupakan penunjang warga dalam mengakses berbagai sektor, kesehatan pendidikan dan perekonomian".Tambahnya. (Muchlis Bachtiar)
Editor : Redaksi Jabar