BPBD Kabupaten Sukabumi, Salurkan Bantuan Bahan Bangunan dan Sembako ke Lokasi Gempa

jabar.memanggil.co
Anggota BPBD Kabupaten Sukabumi, Salurkan bantuan bahan bangunan untuk korban terdampak Gempa Sukabumi. ( Jabar Memanggil/ IST)

JABAR MEMANGGIL- BPBD Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mulai mendistibusikan bantuan berupa material dan sembako untuk korban gempa. Saat ini jumlah kerusakan terdampak gempa di lima desa mencapai 539 rumah dan 8 bangunan fasilitas umum, sementara ada 40 jiwa yang mengungsi di tenda darurat.

Bantuan berupa material bangunan dan sembako untuk korban bencana gempa 4 koma 6 magnetudo sudah mulai berdatangan di kantor desa cipeuteuy, kecamatan kabandungan kabupaten sukabumi.

Baca juga: Hari Juang TNI Angkatan Darat 2025, Kodim 0610 Sumedang Bersama Baznas Berikan Oli Gratis

Bantuan ini akan dikumpulkan terlebih dahulu sebelum didistribusikan ke lokasi terdampak gempa terutama bagi rumahnya yang rusak berat. Selain bantuan sembako, BPBD Kabupaten Sukabumi juga akan mengirim bantuan tenaga medis untuk mengantisipasi rasa trauma dan dan menurunnya daya tahan tubuh pasca bencana gempa kemarin.

Baca juga: Sumedang Borong Tiga Penghargaan Ajang Paritrana Award 2024 Tingkat Provinsi Jabar

Sekretaris BPBD kabupaten Sukabumi, Yudistira mengatakan, pihaknya sudah menurunkan bantuan berupa material bangunan dan sembako untuk didistribusikan secepatnya.

“Selain itu, bantuan medis juga akan kami siagakan di lokasi bencana gempa terutama di lokasi pengungsian.” Ujar Yudistira.
Sementara itu, dampak gempa yang mengguncang wilayah Sukabumi kemarin mencapai 539 rumah rusak, 435 rusak ringan, 74 rusak sedang, 30 rumah rusak berat dan 8 bangunan fasilitas umum. Jumlah tersebut berada di lima desa diantaranya, Cipeteuy, Cihamerang, Tugubandung, Kabandungan dan desa Mekarjaya.

Sementara itu, ada 13 kepala keluarga dengan 40 jiwa yang mengungsi di dua tenda darurat yang disiagakan BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. ( P. Haeruman)

Baca juga: Kukuhkan Kepengurusan PPI Garut, Bupati Sebut Pensiunan Bukan Berbatasan Tapi Berkapisitas

Editor : Redaksi

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru