JABAR MEMANGGIL– Komunitas Anak Rantau Sumatera mengadakan acara bertema Pos Ma Roham di Kota Bogor. Kegiatan ini dihadiri sekitar 4.000 peserta yang berasal dari berbagai etnis Sumatera, termasuk Batak Simalungun, Batak Mandailing, Batak Toba, Batak PakPak, dan Nias.
Rianto Simanjuntak, Ketua Pelaksana, menyampaikan bahwa acara ini turut dihadiri tokoh-tokoh penting, seperti pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Rena Da Frina dan Teddy Risandi, serta perwakilan DPP PDI Perjuangan, Sukur Nababan dan Adian Napitupulu. Kehadiran calon Bupati Bogor turut menambah semarak suasana acara.
Rianto menegaskan, Pos Ma Roham tidak hanya menjadi ajang mempererat kebersamaan komunitas perantau, tetapi juga bentuk dukungan penuh kepada pasangan Rena dan Teddy dalam Pilwalkot Bogor 2024. “Acara ini menjadi simbol persatuan sekaligus harapan kami untuk kemenangan Rena dan Teddy,” ujarnya.
Rangkaian acara dimulai dengan penyambutan tamu melalui tarian tortor yang dipersembahkan oleh Ketua DPC, Ketua Panitia, dan tim penyelenggara. Tamu undangan juga disuguhi makanan khas seperti lappet dan kopi. Pasangan calon kepala daerah mendapatkan sambutan istimewa dengan tarian enam puak, sebagai lambang harmoni antar suku.
Kemeriahan semakin terasa dengan penampilan sejumlah artis lokal Batak asal Bogor, seperti Asima, Ramona Purba, Trio Siagian, Mandailing Trio, dan Samina Trio.
Pada momen spesial, pasangan calon kepala daerah menerima prosesi mangulosi dari tokoh adat enam suku, yang dikenal sebagai “Raja Dongan Sahuta.” Prosesi ini menjadi simbol penghormatan dan doa untuk keberhasilan mereka di Pilwalkot mendatang.
Rianto menjelaskan bahwa nama Pos Ma Roham, yang berarti “Yakinlah,” mencerminkan harapan kuat komunitas untuk kemenangan Rena dan Teddy di Pilwalkot Bogor 2024.
Tak hanya menyatukan komunitas perantau, acara ini juga melibatkan komunitas seni dari Jatibening, menambahkan keberagaman budaya dalam suasana yang penuh kehangatan. ( Y. Irawan)