Kepala Rumah Sakit Sartika Asih Kombes Pol Nelson Situmorang di Berikan Penghargaan Oleh Lemkapi

Advertisement

JABAR MEMANGGIL Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) memberikan Presisi Award kepada Kepala Rumah Sakit Sartika Asih Kombes Pol Nelson Situmorang. Penghargaan tersebut diberikan karena telah menciptakan program-program pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Bandung, Jawa Barat.

Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Saputra Hasibuan mengatakan, pihaknya telah melakukan riset terhadap Rumah Sakit Sartika Asih selama dua bulan. Riset tersebut meliputi program pelayanan rumah sakit untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan medis.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada RS Sartika Asih yang sudah melayani masyarakat dengan baik. Dua bulan kami melakukan riset soal pelayanan kepada masyarakat. Dan ada 360 anak yang mendapatkan khitanan secara gratis. Rumah sakit ini juga melakukan pelayanan untuk kaki palsu dan kereta dorong gratis untuk masyarakat,”  Rabu (31/1/ 2024).

Edi berharap, Rumah Sakit Sartika Asih bisa dapat terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Dia mengatakan Rumah Sakit Sartika Asih bisa menjadi salah satu pelayanan untuk dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

“Tentu akan bisa mendapatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri. Tentunya yang kami harapkan jangan puas pelayanan seperti ini, tapi terus memberikan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Polri harus hadir di tengah masyarakat saat dibutuhkan,” ucap dia.

Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Sartika Asih, Kombes Pol Nelson Situmorang mengatakan, pihaknya akan terus berinovasi untuk menciptakan program untuk pelayanan masyarakat. Bahkan, dia mengatakan, pihak rumah sakit akan pro aktif untuk melakukan jemput bola.

“Ke depan kami akan proaktif mendatangi masyarakat yang tidak mampu. Intinya kami akan lebih proaktif untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait kesehatan. Ada juga program langsung dari Kapolri semua klinik dan rumah sakit Polri harus menjadi garda terdepan untuk penanganan stunting,” kata dia. (Rony)