
JABAR MEMANGGIL– Bupati Kabupaten Sumedang Dony Ahmad Munir mengaku ada sebuah peristiwa yang bersejarah pelantikan dilakukan secara serentak di istana Presiden oleh Pak Presiden Prabowo Subianto di Jakarta. Kamis (20/2/25).
Dalam pelantikan serentak, kata Bupati Sumedang Dony, tentunya mengandung makna adanya sinergitas antara pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat.
“Artinya kebersamaan untuk pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat untuk sama-sama mewujudkan tujuan kita bernegara.
Yaitu mencerdaskan bangsa, melindungi warganya dan mensejahterakan masyarakat serta memajukan kesejahteraan umum,” ungkap Bupati Sumedang kepada wartawan di Gedung Negara. Kamis (20/2/25).
“Saya sangat bahagia, bersyukur bisa menjadi bagian pelantikan secara serentak di istana Presiden,” sambungnya.
Dony mengaku pelantikan serentak memberikan efek fisikologis bahwa membangun bangsa ini harus ada kebersamaan, harus ada sinergitas dan sangat jelas arahan Bapak Presiden pada kami para gubernur wakil gubernur, bupati wakil bupati dan walikota wakil walikota.
“Untuk itulah program Kabupaten tentunya harus selaras dengan program provinsi dan program nasional, ada RPJPN Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional,ada juga RPJMD, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,” bebernya.
Dony menyebutkan, termasuk untuk kabupaten Sumedang sendiri ada langkah-langkah setelah dilantik tentunya.
“Kami akan gercep gerak cepat, akan kami geber (gerak bersama) untuk mewujudkan harapan masyarakat untuk memenuhi ekspektasi masyarakat dan untuk memenuhi apa yang telah saya sampaikan ketika kampanye kemari,” ungkapnya.
Ada visi-misi janji politik yang harus dipenuhi dan harus ditunaikan, kata Dony, dibidang pendidikan akan berikan perhatian kepada guru PAUD, walaupun itu tidak langsung semuanya.
“Secara bertahap kita akan utamakan didaerah-daerah terpencil terlebih dahulu,” katanya
Sementara dibidang kesehatan, Dony akan memulai pembangunan Puskesmas Cimanggung. Kemudian dibidang Infrastruktur, membangun ruas-ruas jalan itu menjadi prioritas.
“Bagaimana jalan kabupaten yang mantap baru 88 persen tinggal 12 persen lagi. Yaitu sudah menyebar diberbagai penjuru di kecamatan dan desa di Kabupaten Sumedang itu tinggal beberapa ruas jalan,” ungkap Dony.
Selain itu, sambung Dony, di bidang UMKM akan, buka UMKM centre, ada rumah kemasan yang akan lebih dimasipkan direfitalisakan.
“Kita akan buka pusat oleh-oleh Sumedang,” katanya.
Sedangkan, dibidang ketahanan pangan, Dony mengaku akan melanjutkan program sebelumnya yaitu bangun 1 hektare satu desa untuk ketahanan pangan.
“Kita akan bantu benih, pupuk, sarana fungsi pertanian dan sebagainya,” ucap Dony.
Kemudian untuk bidang pendidikan pun Dony akan melaksanakan sesuai arahan pemerintah pusat.
“Kita akan lebih ke ruang-ruang kelas baru, kemudian mebeler-mebeler dan sebagai. Itu beberapa Program 100 hari pertama,” ungkap Bupati. (Dadan Burhan)