
JABAR MEMANGGIL– Sejumlah warga RT06 RW 09 Kampung Cijangkar, Kelurahan Nangeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi curhat ke anggota komisi I DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi Golkar, Suhud Jaya Kusumah terkait kelangkaan gas LPG 3 Kilogram.
Hal itu disampaikan warga dalam kegiatan Reses Masa Sidang ke II Tahun 2024- 2025 yang dirangkaikan dengan silaturahmi bersama masyarakat RT 06 RW 09, Selasa, (11/2/2025).
Menanggapi keluhan warga tersebut, Suhud menjelaskan berdasarkan informasi dari beberapa pihak, gas LPG 3 Kilogram saat ini di Kota Sukabumi sudah mulai kembali normal.
“Hari ini bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto telah memanggil sejumlah menteri untuk mengatasi permasalahan ini, InsyaAllah ketersediaan gas sudah bisa kembali normal di tingkat pengecer,“ tuturnya.
Suhud menilai, langkah pemerintah untuk kembali membolehkan penjualan LPG 3 kg melalui pengecer merupakan langkah tepat.
Hal ini dalam upaya, masyarakat menengah kebawah tetap mudah mendapatkan gas subsidi tersebut.
“Pastinya ada perubahan kebijakan pemerintah terkait penjualan gas elpiji 3 Kg itu kembali ke pengecer, pasti memudahkan masyarakat untuk mendapatkannya,” kata Suhud.
Suhud melihat bahwa meski selama ini banyak juga masyarakat menengah keatas yang menggunakan LPG 3 kg, padahal LPG ini untuk masyarakat kurang mampu dan harus tetap ada pengawasan.
Selain permasalahan gas elpiji 3 Kg, warga pun menyampaikan langsung berbagai aspirasi kepada wakil mereka di DPRD Kota Sukabumi tersebut.
Suhud yang berasal dari Fraksi Partai Golkar mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kecamatan Cikole- Citamiang dalam komitmennya akan memperjuangkan aspirasi dari masyarakat RW 09 itu.
“Insya Allah, Kampung Cijangkar akan terus kita perjuangkan dan menjadi salah satu prioritas utama saya. Aspirasi yang bapak-ibu sampaikan akan saya kawal. Mohon doa dan dukungannya,” kata Suhud.
“Saya sangat memahami kebutuhan bapak-ibu sekalian. Semua aspirasi ini akan saya bawa ke pemerintah. Tentu, realisasinya membutuhkan proses, tapi saya berkomitmen untuk mengawal setiap usulan ini,” pungkasnya. (Apit hoeruman)