JABAR MEMANGGIL– Anggota DPRD Kota Sukabumi Fraksi Partai Golkar, Gundar Qolyubi, melaksanakan kegiatan reses masa persidangan kedua tahun 2024-2025. Kali ini Gundar menggandeng mitra kerja komisi II yaitu dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi. Selasa (11/2/2025)
Bersama PDAM, Gundar menampung beberapa aspirasi masyarakat dan memastikan materi yang disampaikan bisa segera terealisasi melalui kerjasama dengan mitra kerja.
Gundar mengungkapkan bahwa ia sangat fokus untuk menyelesaikan permasalahan terkait pelayanan PDAM yang sering menjadi keluhan warga, khususnya mengenai distribusi air bersih.
Dalam reses ini, Gundar mengungkapkan bahwa banyak warga yang mengeluhkan pelayanan PDAM, terutama terkait pasokan air yang tidak lancar. Ini mengakibatkan para pelanggan kelimpungan mencari sumber air alternatif.
“Sebagai langkah untuk menanggapi keluhan tersebut, kami membawa mitra kerja komisi dua yaitu PDAM untuk mendiskusikan beberapa program yang akan diluncurkan, khususnya di daerah pemilihan (Dapil) 1,” terang Gundar.
Salah satu program penting yang disampaikan adalah alokasi pemasangan 100 saluran baru di Kelurahan Citamiang pada tahun 2025, yang diharapkan dapat memperbaiki distribusi air untuk masyarakat setempat.
“Pengawalan terhadap program-program PDAM sangat penting agar masyarakat dapat merasakan manfaat yang optimal dari distribusi air,” jelas Gundar.
Menurutnya, kebijakan yang mempercepat proses distribusi hingga ke rumah-rumah pelanggan harus lebih diprioritaskan.
Selain itu, ia juga menyebutkan beberapa masalah yang dihadapi warga, seperti pemutusan sambungan dan beban biaya pemasangan baru sebesar Rp700.000 yang dirasa memberatkan.
“Hal ini harus segera ditindaklanjuti dan diperbaiki agar tidak menjadi kendala bagi warga dalam memperoleh akses air bersih,” pungkasnya.
Pihak PDAM TBW Kota Sukabumi, turut memberikan tanggapan terkait aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. Kritik yang disampaikan oleh warga dan berjanji akan segera menindaklanjuti setiap keluhan. (Apit hoeruman)
