JABAR MEMANGGIL– Ketua Umum Gerakan Peduli Pendidikan Indonesia (GPPI), Ahmad Yusup, yang akrab disapa Kang Aye, memberikan pandangannya terkait pemilihan sosok yang tepat untuk memimpin Kementerian Agama.
Dalam sebuah pernyataan, Kang Aye menilai bahwa KH. Muhammad Irfan Yusup Hasyim atau biasa dipanggil
Gus Irfan tokoh agama muda yang dikenal luas di kalangan Nahdlatul Ulama (NU), adalah figur yang layak menduduki posisi Menteri Agama.
Menurut Kang Aye, Gus Irfan memiliki kompetensi yang mumpuni di bidang keagamaan dan pendidikan, serta pemahaman mendalam terkait pluralisme dan toleransi di Indonesia.
“Gus Irfan adalah tokoh yang berintegritas, memiliki pemahaman yang luas tentang agama, dan memiliki rekam jejak yang jelas dalam dunia pendidikan dan dakwah. Beliau sosok yang bisa menjawab tantangan keberagaman di Indonesia,” ujar Kang Aye dalam wawancara kepada Wartawan, Kamis (26/9/2024).
Sebagai Ketua Umum GPPI, Ahmad Yusup melihat pentingnya sosok pemimpin di Kementerian Agama yang bukan hanya ahli dalam hal keagamaan, tetapi juga mampu mengelola pendidikan dan isu-isu keberagaman dengan baik.
“Pendidikan agama harus terus diperkuat dengan semangat kebangsaan dan toleransi, dan Gus Irfan telah menunjukkan kiprahnya dalam hal ini,” tambahnya.
GPPI sendiri selama ini aktif dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia, khususnya dalam hal pendidikan berbasis moral dan keagamaan yang inklusif.
Kang Aye menekankan bahwa Indonesia membutuhkan tokoh-tokoh seperti Gus Irfan untuk memastikan dunia pendidikan dan keagamaan di tanah air berjalan seiring, menciptakan masyarakat yang cerdas, religius, dan toleran.
Pernyataan Kang Aye ini diharapkan dapat menjadi salah satu suara yang diperhitungkan dalam proses pemilihan Menteri Agama yang akan datang, mengingat pentingnya figur pemimpin yang mampu menjembatani nilai-nilai agama dengan pendidikan dan kebangsaan. (Dabur)