JABAR MEMANGGIL – Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, memerintahkan penangkapan bagi siapa pun yang mengganggu kelancaran Pemilu 2024. Petunjuk ini diberikan saat apel dan patroli bersama 3 pilar Sukabumi di Lapangan Cangehgar, Palabuhanratu, Sabtu (17/11/2023)
Apel dan patroli tersebut melibatkan TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi di bawah kepemimpinan Kapolres Sukabumi dan Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi, Letnan Kolonel Anjar Ari Wibowo.
Dalam amanatnya, Kapolres menyoroti pentingnya kerjasama antar instansi untuk menjaga pengamanan tahapan Pemilu.
“Pengamanan tahapan Pemilu membutuhkan perjuangan, kerja keras, dan kerja sama antar instansi terkait. Kesehatan dan sinergitas kita menjadi kunci keberhasilan hasil maksimal dalam tahapan pemilu,” ujar AKBP Maruly Pardede.
Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi, Letnan Kolonel Anjar Ari Wibowo, menambahkan bahwa Ops Mantap Brata 2023 melibatkan 614 personel dari berbagai satuan dengan komitmen mendukung kelancaran pengamanan tahapan Pemilu. Deteksi akurat dan pengamanan humanis menjadi fokus operasi ini.
“Ops Mantap Brata 2023 akan melibatkan 614 personel dari berbagai satuan, termasuk Satgas Preemtif, Preventif, Kamseltibcarlantas, Gakum, Humas, dan Bantuan. Kami berkomitmen untuk mendukung kelancaran pengamanan tahapan Pemilu.” Tambah Dandim 0622 di Lapangan Cangehgar Kabupaten Sukabumi (17/11).
Kedua pemimpin tersebut menegaskan pentingnya operasi KRYD 3 Pilar selama Ops Mantap Brata dan mengajak TNI, Polri, instansi terkait, dan masyarakat untuk bersinergi dalam melaksanakan pengamanan tahapan Pemilu 2023.
Menyikapi pendistribusian logistik dan kampanye, mereka mengingatkan agar tidak meremehkan setiap tahapan pemilu dan mendorong pelaporan pada kesempatan pertama. Dengan semangat tersebut, diharapkan Apel dan Patroli Bersama 3 Pilar, TNI, Polri, dan Pemda Kabupaten Sukabumi dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga kelancaran dan keamanan tahapan Pemilu 2023. ( Putra Haeruman)