Universitas Pakuan Bogor Gelar Pengukuhan Guru Besar dan Perayaan Dies Natalis ke-44

Advertisement

JABAR MEMANGGIL– Universitas Pakuan (Unpak) Bogor hari ini melaksanakan dua acara penting, yakni pengukuhan tiga guru besar baru serta perayaan Dies Natalis ke-44.

Acara ini menjadi momentum bagi Unpak untuk menegaskan posisinya dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia.

Adapun tiga dosen Unpak yang dikukuhkan sebagai guru besar adalah Prof. Dr. Rita Retnawati dalam bidang Manajemen Lingkungan, Prof. Dr. Nandang Hidayat dalam Evaluasi Manajemen Pendidikan, serta Prof. Dr. Rais Hidayat dalam Manajemen Pendidikan. Dengan penambahan ini, Unpak kini memiliki 19 guru besar aktif.

“Unpak menjadi perguruan tinggi dengan jumlah guru besar terbanyak kelima di Jawa Barat,” ujar Wakil Rektor III Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan, Prof. Dr. Hj. Eri Sarimanah, M.Pd.

Pengukuhan ini turut dihadiri oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) yang memberikan apresiasi atas pencapaian Unpak sebagai salah satu universitas terkemuka di Jawa Barat.

Selain pengukuhan guru besar, Unpak juga merayakan Dies Natalis ke-44. Meski hari jadinya jatuh pada 1 November, syukuran ini baru dilaksanakan hari ini bertepatan dengan penerimaan akreditasi unggul, yang menjadikan Unpak sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pertama di Bogor yang meraih peringkat tersebut.

“Unpak kini menjadi salah satu dari 120 perguruan tinggi di Indonesia yang memperoleh akreditasi unggul dari total 4.000 perguruan tinggi yang ada,” jelas Prof. Eri.

Dies Natalis ke-44 ini dihadiri oleh perwakilan dari LLDIKTI, Paguyuban Profesor, perkumpulan guru besar Jawa Barat, serta pemerintah daerah Bogor. Selain syukuran, rangkaian acara juga mencakup pemberian penghargaan kepada tenaga pendidik dan kependidikan berprestasi, serta pengumuman pemenang lomba-lomba internal.

Dalam pidatonya, Prof. Eri menegaskan komitmen Unpak dalam mendukung karier akademik dosen muda melalui berbagai program hibah penelitian, beasiswa, dan kesempatan studi lanjut hingga jenjang S3.

“Ini adalah upaya Unpak untuk memenuhi indikator kinerja utama perguruan tinggi yang mengharuskan dosen berperan aktif di luar kampus,” ungkapnya.

Melalui capaian ini, Unpak bertekad untuk terus meningkatkan kualitas Tridharma perguruan tinggi demi kemajuan pendidikan dan masyarakat Indonesia. ( Y. Irawan)