JABAR MEMANGGIL– Ratusan Siswa dan Guru di Sekolah Dasar (SD) Garut Islamic School Prima Insani yang terletak di Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Kamis (02/11) pagi, berkumpul di lapangan sekolah mereka.
Sebelum memulai kegiatan Belajar Mengajar (KBM) seperti biasanya, ratusan siswa ini menyelenggarakan aksi solidaritas dan kemanusiaan untuk mendukung negara Palestina yang saat ini mengalami kekerasan dari zionis Israel.
Aksi solidaritas ratusan siswa ini dimulai dengan shalat ghaib, diikuti oleh do’a bersama, penggalangan donasi kemanusiaan, dan orasi kepedulian terhadap Palestina oleh beberapa siswa.
Siswa-siswa dan guru, mengenakan atribut Palestina, dengan penuh semangat mengikuti serangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak sekolah. Air mata mengalir saat do’a-doa diberikan untuk saudara seiman di Palestina yang sedang menderita. Mereka bahkan saling berpelukan, tak mampu menyembunyikan kesedihan yang dirasakan oleh rakyat Palestina.
Ato Hermanto, Pembina Yayasan Prima Insani, menyatakan, “Aksi solidaritas ini adalah wujud kepedulian siswa dan guru yang berada di bawah yayasan Prima Insani terhadap warga Palestina yang saat ini mengalami penderitaan akibat tindakan Israel.”
Menurut Ato Hermanto, aksi ini mencerminkan kebersamaan dan kekeluargaan yang telah terjalin antara siswa dan guru yang dididik oleh yayasan untuk memiliki kepedulian terhadap sesama muslim, khususnya yang berada di Palestina.
“Dalam konteks pendidikan, siswa Prima Insani dididik untuk memiliki rasa kepedulian terhadap sesama muslim. Oleh karena itu, siswa diajak untuk sholat gaib, doa bersama, menggalang donasi, dan memberikan orasi untuk Palestina. Mereka sangat antusias,” kata Pembina Yayasan Prima Insani, H. Ato Hermanto.
Setelah shalat gaib dan doa bersama untuk Palestina, para siswa dan guru mengibarkan bendera Palestina yang telah dibuat oleh siswa-siswa. Sambil bersorak dan menyuarakan dukungan untuk mengakhiri kekerasan terhadap warga Palestina, mereka dengan tulus menangis, berharap kemerdekaan Palestina segera terwujud. Mereka juga menyaksikan peristiwa yang dialami umat muslim di Palestina melalui televisi yang disediakan oleh pihak sekolah.
Setelah menonton, sejumlah siswa dengan semangat memberikan orasi tentang kepedulian terhadap Palestina.
Kepala Sekolah GIS Prima Insani, Puji Fauziah, sangat mengapresiasi aksi solidaritas ini yang merupakan inisiatif siswa dan guru yang peduli. Orang tua siswa juga diajak dan terlibat dalam aksi solidaritas.
“Kami berterima kasih kepada para orang tua yang telah berkontribusi dalam kepedulian ini. Bahkan di antara siswa, ada yang menyisihkan uang dari tabungannya,” kata Puji.
Dengan kegiatan ini, ia berharap para siswa akan tumbuh rasa cinta dan empati terhadap Palestina. Donasi yang terkumpul akan disalurkan kepada warga Palestina melalui lembaga yang ditunjuk. (Wildan Fadilah)
