![](https://jabar.memanggil.co/wp-content/uploads/2023/10/IMG-20231011-WA0005.jpg)
JABAR MEMANGGIL– Dalam menghadapi lonjakan harga beras yang telah mencapai angka 15 ribu rupiah per kilogramnya, Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai mendistribusikan Bantuan Pangan-Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) Tahun 2023. Hari ini, bantuan beras telah didistribusikan di beberapa kecamatan, membantu ribuan penerima manfaat.
Salah satunya adalah di Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, yang tepatnya berlangsung di aula Kantor Desa Haurwangi pada Rabu, 11 Oktober 2023.
Bantuan beras ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang sedang menghadapi harga beras yang melambung, mencapai 15.000 rupiah per kilogram.
Antusiasme masyarakat terhadap distribusi beras gratis sangat tinggi. Mereka datang sejak pukul enam pagi dan bersedia mengantre berjam-jam untuk memperoleh beras medium gratis dari pemerintah, sebanyak 10 kilogram per kepala keluarga. Total beras yang didistribusikan pada bulan Oktober ini mencapai 26.000 ton beras medium.
Penyaluran bantuan cadangan beras pemerintah ini ditujukan kepada keluarga penerima manfaat yang terdaftar di Dinas Sosial Kabupaten Cianjur. Ini dilakukan untuk membantu masyarakat mengatasi tingginya harga beras di pasaran, yang telah mencapai 15.000 rupiah per kilogram. Bantuan pangan berupa beras ini sangat diapresiasi karena membantu memenuhi kebutuhan warga.
Salah satu penerima bantuan beras mengungkapkan, “Alhamdulillah, bantuan beras ini sangat membantu, terutama karena harga beras sangat mahal saat ini.” Dia menambahkan, “Saya datang ke kantor desa sejak pukul 7 pagi, bahkan beberapa warga lain datang sejak pukul enam pagi. Walaupun antrian berjalan lama, yang penting kami bisa mendapatkan beras gratis dari pemerintah.”
Setelah menyerahkan beras secara simbolis, Bupati Cianjur, Herman Suherman, menyatakan bahwa selama tiga bulan ke depan, warga akan menerima bantuan beras setiap bulan sebesar sepuluh kilogram per kepala keluarga. Distribusi bantuan ini akan merata ke tiga puluh dua kecamatan di Kabupaten Cianjur dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.
“Di sini ada lebih dari seribu keluarga, tapi seluruhnya adalah warga Kabupaten Cianjur. Untuk bulan ini, kami mendistribusikan sekitar 26 ribu ton beras untuk setiap keluarga sepuluh kilogram, dan ini akan berlangsung selama tiga bulan, yaitu bulan Oktober, November, dan Desember,” ujar Herman.
Bupati Cianjur juga menekankan bahwa berdasarkan prediksi BMKG, hujan akan turun pada bulan November, memungkinkan penanaman padi di bulan November atau Desember dan panen di bulan Januari atau Februari. Oleh karena itu, pemberian bantuan beras selama tiga bulan ini diharapkan dapat membantu menekan harga beras di pasaran yang saat ini sangat tinggi. (Muchlis Bachtiar)