Advertisement

Tragedi Kebakaran Lahan: Warga Ditemukan Tewas di Tengah Kobaran Api

Advertisement

JABAR MEMANGGIL– Seorang warga bernama Kodir (61) telah ditemukan tewas dalam situasi yang tragis di tengah kobaran api yang melanda lahan di sekitar galian C, Kampung Geger Bitung, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Cianjur. Penyebab pasti kematian Kodir masih menjadi misteri yang tengah diselidiki oleh pihak kepolisian.

Kejadian tragis ini terjadi saat pihak Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Satpol PP, dan Damkar Kabupaten Cianjur, yang dipimpin oleh Hendra Wira Wiharja, menerima laporan tentang adanya kebakaran di lokasi tersebut.

Ketika tim pemadam tiba di lokasi, mereka menemukan sebuah korban yang telah terpanggang oleh kobaran api yang membakar lahan ilalang.

Hendra Wira Wiharja menjelaskan bahwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, dan petugas langsung merespons dengan cepat, menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.

“Ketika kami berusaha memadamkan api, kami juga berusaha untuk menyelamatkan jenazah yang terbakar tersebut dan memadamkan kebakaran di sekitarnya,” papar Hendra.

Hendra menjelaskan bahwa saat ini penyebab pasti kematian Kodir masih belum terungkap. Tidak ada saksi mata yang melihat awal mula peristiwa tersebut. Namun, informasi dari rekan korban menunjukkan bahwa Kodir mungkin melihat adanya kebakaran ilalang. Saat berusaha memadamkan api, diduga Kodir tergelincir dan jatuh, menyebabkan kepalanya menghantam batu besar. Namun, hal ini hanyalah dugaan sementara.

Pihak berwenang telah berkoordinasi dengan Polres Cianjur terkait penemuan jenazah yang terbakar ini. Jenazah telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk proses lebih lanjut.

Hendra juga mengungkapkan bahwa sekitar satu hektar lahan alang-alang telah habis terbakar akibat kejadian ini. Penyebab pasti dari kebakaran tersebut juga masih dalam tahap penyelidikan.

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami kejadian tragis ini. Mereka akan mengumpulkan keterangan dari semua pihak untuk mencari tahu apakah ada tindak pidana sebelum kematian Korban atau apakah kematian tersebut murni disebabkan oleh kebakaran lahan.

“Kami masih mendalami dengan mengumpulkan beberapa keterangan dari beberapa warga, terkait ada atau tidaknya tindak pidana, kami akan dalami,” ujar Tono Listiono.

Penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkapkan kebenaran di balik peristiwa yang menyedihkan ini. (Muchlis Bachtiar)