JABAR MEMANGGIL – Dalam rangka memperingati Hari Rabies se-Dunia yang jatuh setiap tanggal 28 September, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor bekerja sama dengan Pusat Standardisasi Instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan (BSIP PKH) Kementerian Pertanian telah sukses menggelar program vaksinasi rabies gratis. Acara ini berlangsung pada Sabtu (7/10) di lapangan BSIP PKH, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara.
Sebanyak 300 dosis vaksin rabies disiapkan untuk program ini, dengan sasaran utama adalah hewan peliharaan milik warga. Berdasarkan pendaftaran online, tercatat sebanyak 275 hewan telah mendapatkan vaksinasi, termasuk 227 kucing, 46 anjing, 1 beruk, dan 1 musang.
Tidak hanya itu, DKPP Kota Bogor juga menyalurkan 1100 dosis vaksin rabies tambahan yang berasal dari APBD Kota Bogor dan APBD Provinsi Jawa Barat. Vaksin-vaksin ini kemudian didistribusikan ke beberapa klinik hewan di daerah, seperti Klinik Satwagia, Klinik WMB, Klinik Hewan IPB Taman Kencana, dan Sekolah Vokasi IPB.
Kepala Bidang Peternakan DKPP Kota Bogor, drh Anizar, menjelaskan bahwa vaksin rabies sangat penting dalam upaya mencegah penyebaran penyakit mematikan ini yang dapat berasal dari hewan peliharaan. Penyakit rabies dapat menyerang saraf pusat dan berpotensi fatal.
“Kami membantu masyarakat karena biasanya vaksin rabies di klinik bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Vaksin ini diberikan dengan dosis yang cukup untuk satu tahun,” ujarnya.
Kepala BSIP PKH, Kementerian Pertanian, Agus Susanto, menyatakan bahwa kegiatan vaksinasi ini adalah langkah antisipatif untuk melindungi warga yang sering berinteraksi dengan hewan peliharaan agar terhindar dari rabies. Ia berharap bahwa kolaborasi ini juga dapat membantu menjaga Kota Bogor tetap bebas dari kasus rabies.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, mengapresiasi kolaborasi ini dan berharap sinergi antara DKPP Kota Bogor dan BSIP PKH akan terus berlanjut dalam upaya pencegahan dan peningkatan kesehatan hewan. (Y.Irawan)
