JABAR MEMANGGIL– Komunitas Teman Santuy Cikaret (angkatan 1970–1995) dari Gang Emad, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, resmi membentuk satuan tugas keamanan lingkungan bernama Kompak Bersatu RW 05 Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan (KOMBES 05 CK.BS). Deklarasi ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan di wilayah tersebut, mengingat maraknya tawuran geng motor, pencurian, serta peredaran obat-obatan terlarang.
Ketua Teman Santuy, Muhamad Zaelani atau yang akrab disapa Dhen Dhani, mengatakan bahwa kehadiran satgas ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warga.
“Satgas ini dibentuk sebagai respons terhadap berbagai masalah keamanan yang terjadi. Dengan adanya satgas lingkungan ini, kami berharap masyarakat bisa merasa lebih tenang,” ujarnya, Selasa (18/3/2025).
Menurut Zaelani, setiap RT di RW 05 akan memiliki perwakilan dalam struktur Satgas yang nantinya akan berkoordinasi dengan aparat kelurahan serta mendukung program-program pemerintah.
“Rencana pembentukan satgas ini sebenarnya sudah lama. Alhamdulillah, berkat dukungan warga serta musyawarah bersama tokoh masyarakat dan pengurus RT/RW, akhirnya bisa terealisasi,” tambahnya.
Ketua KOMBES 05 CK.BS, Zaenal Arifin, menyambut baik inisiatif komunitas Teman Santuy ini. Menurutnya, komunitas yang terdiri dari warga asli setempat ini memiliki kepedulian tinggi terhadap kondisi lingkungan mereka.
“Komunitas Teman Santuy ini beranggotakan warga pribumi yang sudah lama berteman sejak kecil. Setelah melihat situasi Kota Bogor yang semakin rawan, kami merasa perlu mengambil langkah nyata untuk meningkatkan keamanan,” jelasnya.
Satgas keamanan lingkungan ini akan melibatkan warga dari setiap RT di RW 05 dan kini telah memiliki sekretariat sebagai pusat koordinasi.
“Dalam waktu dekat, KOMBES 05 CK.BS akan meresmikan pos sekretariat yang dapat digunakan sebagai pusat penjagaan keamanan, tempat berkumpul, serta lokasi rapat dan kegiatan sosial lainnya. Kami berharap keberadaan sekretariat ini dapat mempererat hubungan antarwarga sekaligus meningkatkan keamanan lingkungan,” pungkas Zaenal. ( Y. Irawan)
