
JABAR MEMANGGIL-Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Koordinator Daerah (Korda) Garut menyelenggarakan Diskusi Publik Refleksi Akhir Tahun 2024 dengan tema “Pergantian Kepemimpinan di Garut; Perspektif Pembangunan dalam 20 Tahun Terakhir” yang berlangsung di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin (30/12/2024).
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan tokoh penting di Kabupaten Garut, mulai dari pejabat, mantan pejabat hingga Bupati Garut ke-26 Rudy Gunawan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Margiyanto, mengapresiasi serta menyambut baik pelaksanaan kegiatan yang digagas oleh IJTI Korda Garut. Menurutnya, acara ini merupakan satu bagian penting dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan selama 20 tahun ke belakang.
“Ya, tentunya bgaimana dengan kegiatan ini kita mendapatkan berbagai input, informasi terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan 20 tahun ke belakang dan tentu kita menatap masa depan, bagaimana Kabupaten Garut itu akan dibangun dan dikembangkan,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, Kadiskominfo Garut berharap, seluruh pihak dapat memotret secara utuh dan objektif terhadap penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Garut selama 20 tahun ke belakang.
Menurut Ketua IJTI Korda Garut, Wildan Fadilah, mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka menutup tahun 2024 dan mengkampanyekan jurnalisme pisitif dengan kegiatan berupa refleksi yang diisi dengan diskusi publik mengenai perjalanan pembangunan di Kabupaten Garut selama dua dekade terakhir serta membahas mengenai dampak dari pergantian kepemimpinan terhadap arah kebijakan pembangunan daerah.
“Sebagai profesi jurnalis tentunya kami ini sesuai dengan arahan dari pusat senantiasa terus mengkampanyekan jurnalisme positif yakni bagaimana hadirnya atau peran dari jurnalis ini diera digitalisasi ini harus memberikan nilai-nilai positif khususnya untuk kemajuan daerah Garut.” Ungkap Wildan.
Sebagaimana kami ini bagian dari saksi sejarah yang melalui potret lensa yang kami abadikan, bagaimana saat itu ada beberapa Bupati yang memang belum berakhir masa jabatannya, dan tentu ada Bupati yang menjadi sejarah dikabupaten Garut dua periode yaitu Pak Rudy dan Pak Helmi inii tentunya bagian dari referensi untuk pemimpin yang akan datang.
Wildan menyampaikan, diskusi ini memang dirancang untuk menghadapi tahun 2025 mendatang, di mana pada Februari mendatang Kabupaten Garut akan segera mendapatkan kepala daerah baru yang merupakan pilihan masyarakat yaitu Abdusy Syakur Amin dan Putri Karlina.
“Melalui diskusi ini lah, refleksi ini lah, ini adalah bekal bagaimana potret, bagaimana yang diharapkan oleh masyarakat, yang mana memang dalam diskusi ini hadir beberapa tokoh lintas ormas dan beberapa dan lain sebagainya,” lanjutnya.
Ia juga menuturkan, bahwa yang menjadi tamu spesial pada hari ini adalah Bupati Garut ke-26 yaitu Rudy Gunawan yang menceritakan bagaimana keberhasilannya dalam memimpin Kabupaten Garut selama satu dekade terakhir.
“Artinya (melalui kegiatan ini) teman-teman IJTI ini memberikan kontribusi untuk kemajuan daerah Garut melalui refleksi bekal untuk pemimpin yang akan datang,” tandasnya.
Sementara itu, Rudy Gunawan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk IJTI karena telah menggagas kegiatan tersebut.
Mantan Bupati Garut, Rudy Gunawan, yang hadir sebagai pembicara utama, berbagi pengalamannya selama dua periode kepemimpinannya. Ia menyoroti berbagai pencapaian di bidang infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan publik, yang menurutnya merupakan hasil kerja keras bersama.
“Refleksi ini bukan hanya mengenang apa yang telah dicapai, tetapi juga memahami apa yang perlu diperbaiki. Saya merasa terhormat bisa berbagi pengalaman dan pandangan di forum ini,” ujar Rudy.(Wildan)