Advertisement

Persis Tarogong Garut Gelar Uji Coba Makanan Bergizi Gratis

JABAR MEMANGGIL – Sebagai upaya memuluskan program pemerintah pusat melalui program makanan bergizi gratis di Indonesia, Pesantren Persis Tarogong, Garut, Jawa Barat, melakukan uji coba program tersebut. Kamis (26/12/2024).

Pelaksanaan uji coba kali ini difokuskan kepada 10 persen penerima manfaat atau sebanyak 331 yakni kelompok ibu hamil, ibu menyusui dan balita di wilayah sekitar Persis Tarogong.

“Iya, tentunya melalui uji coba ini  menjadi langkah penting dalam memastikan program makanan bergizi gratis sebelum pada pelaksanaan nya pada januari 2025 mendatang.” Ungkap Mega Gipar, Wakil Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Pesantren Persis Tarogong sekaligus perwakilan Badan Gizi Nasional.

Tambah Mega, Pesantren Persis Tarogong ini sebagai pilot project Program Makanan Bergizi Gratis di Indonesia yang mana secara keseluruhan Pesantren Persis ini telah menunjukkan kesiapannya.

“Dari segi fasilitas, sumber daya manusia hingga pendukung lainnya, Pesantren Persis ini sudah siap untuk menjalankan program pemerintah era Prabowo ini,” Tuturnya.

Uji coba ini, tentunya dilakukan sebagai langkah evaluasi kedepan terkait hal-hal teknis lainnya bila dilapangan ditemukan berbagai kendala.

Untuk itulah, Mega Gipar memastikan salah satu yang menjadi bahan evaluasi adalah terkait penyaluran terhadap penerima manfaat.

“Tadinya penerima manfaat ini khususnya kaum ibu akan disalurkan di posyandu, namun kedepan akan disalurkan di tempat tertentu sesuai protokoler kesehatan.” Pungkas Mega.

Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren Persis Tarogong, HM Iqbal Santoso melalui Hamdan Ramdani, Koordinator Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Pesantren Persis Tarogong ini mengatakan bahwa Persis secara penuh mendukung terhadap program nasional, untuk itulah pihaknya senantiasa membuka diri bagi siapapun pihak yang nantinya akan berkolaborasi.

“Iya, tentunya Pesantren kami senantiasa membuka diri untuk kolaborasi positif seperti ini, sesuai arahan pimpinan pesantren mendukung penuh setiap langkah yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan santri dan masyarakat.

“InsyaAllah, melalui program ini, kita bisa menjadi teladan dalam pengelolaan pelayanan gizi berbasis komunitas.” Ungkap Hamdani.

Meski sasaran utama program adalah para santri yang jumlahnya mencapai 3.517 jiwa. Karena para santri saat ini tengah libur semester akhirnya pihak pesantren melibatkan uji coba ini dengan kelompok kaum ibu.

Pengurus PP Persis, Luthfi Lukman Hakim, mengapresiasi pelaksanaan uji coba ini.

Menurutnya, Ponpes Persis Tarogong inu merupakan satu-satunya lokasi uji coba di Garut dari total 44 lokasi di seluruh Indonesia. (Wildan)

 

Penulis:
Wildan
Editor:
Husni nursyaf