Louching Makan Siang Bergizi Mulai Dilaksanakan di Kabupaten Sumedang

Advertisement

 

JABAR MEMANGGIL– Upaya mendukung program pemerintah pusat, Pemkab Sumedang melaksanakan lounching makan siang bergizi di SDN Pamoyanan, Desa Cipicung, Kacamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang.

Kabupaten Sumedang sendiri merupakan salah satu Kabupaten yang melaksanakan makan siang bergizi salah satunya di SDN Pamoyanan.

Dalam sambutannya Pj. Bupati Sumedang Yudia Ramli mengatakan dana untuk makan bergizi ini yaitu  dari Dana ygotong royong  Masyarakat, Pengusaha, BUMN, BUMD.

” Bulan September pelaksanaan biayanya dari partisipasi dunia usaha dan masyarakat. Bulan Oktober menggunakan dana dari APBD, dengan terkumpul anggaran sekitar 152 juta rupiah untuk bulan ini. Untuk bulan depan 152 juta rupiah  dari APBD,” Ucapnya.

Dalam uji coba jumlah siswa yang diberikan makan siang bergizi 420 orang siswa berasal dari dua sekolah dasar. SDN Pamoyanan Jatigede. SDN Sirahcai Jatinangor. Di Jatigede 154 siswa di Jatinangor 266 siswa.

Sementara itu menurut tenaga ahli kemendagri, Suhajar Diantoro menambahkan bahwa makan siang bergizi ini merupakan terobosan besar bagi pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Dan Alhamdulillah pak Presiden telah membentuk badan gizi nasional dan telah melantik kepala badan gizinya dan pemerintah telah menyiapkan anggaran 2025 nanti sebesar 71 triliun rupiah, “. Ucapnya.

Dirinya juga di minta oleh Mendagri untuk hadir ditempat ini untuk memberikan dorongan kepada pemerintah daerah untuk berpartisipasi mensukseskan makan siang bergizi.

“Memberikan dorongan kepada kawan-kawan daerah untuk berpartisipasi dalam segala hal termasuk juga membantu dana mensukseskan program ini dari dana APBD,”.  Tambahnya

Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman juga  mengucapkan terima kasih dan apresiasi untuk Pemda Kabupaten Sumedang yang telah menginisiasi uji coba program makan siang bergizi.

“Luar biasa di dua sekolah, satu di sekolah perdesaan SDN Pamoyanan Jatigede  dan satunya di perkotaan SDN Sirahcai Jatinangor,” kata Herman.

Herman menyebutkan, Pemprov  Jawa Barat akan mensupport untuk susunya. “Jadi makan siang bergizi ini seimbang bukan hanya nasi, sayur- sayuran, daging termasuk susu dan itu kami di support dari provinsi,” kata Herman

Menurutnya, Program Makan Siang Bergizi kolaboratif akan menginspirasi kabupaten/kota di Jawa Barat.

“Insyaallah ini akan menginspirasi kabupaten/kota lainnya. Makan siang bergizi partisipatif simulasi sifatnya partisipatif,” tutupnya.

Dalam louching makan siang bergizi juga dihadiri Deputi Bidang Kerawanan Pangan  dan gizi di badan pangan nasional, (BAPANAS) Nyoto Suwignyo.