JABAR MEMANGGIL – Wartawan yang bertugas di Sumedang saat meliput peristiwa kebakaran PT Kewalram unit II yang menghanguskan gudang penyimpanan kapas, mendapatkan intimidasi dari sekurity pabrik. Bahkan, security tersebut berteriak mengusir dan meminta wartawan menghapus video, Kamis (5/9/2024).
Security tersebut mengusir wartawan dengan alasan peliputan harus ada izin dari pihak perusahaan.
“Saya minta keluar, dan hapus videonya,” ucap salah seorang security sambil menutup gerbang masuk ke Pabrik tersebut.
Sementara itu salah seorang wartawan yang mendapatkan intimidasi, Kiki Andriana mengatakan, awalnya wartawan dari media televisi dan media online diperbolehkan untuk mengambil gambar.
Namun pada saat akan wawancara kepala Damkar Sumedang, namun tiba-tiba para security pabrik langsung mengusir dengan nada keras dan meminta video hasil liputan dihapus.
“Petugas security yang bernama Jaelani mengusir kami dengan nada keras bahkan yang bersangkutan meminta kami untuk menghapus video -video peristiwa kebakaran ini,” ucapnya.
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada pukul 02.00 WIB tengah malam di PT Kewalram Unit II yang berlokasi di Desa Cikahuripan, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.