JABAR MEMANGGIL– Festival Merah Putih (FMP) 2024 menghadirkan pameran foto bertajuk “Festival Merah Putih dari Masa ke Masa”. Acara ini akan digelar selama satu pekan, dari 19 hingga 25 Agustus di lantai 3 Mal BTM. Pengunjung dapat menyaksikan pameran ini secara gratis dan merasakan langsung atmosfer kebangsaan yang tertangkap dalam setiap foto yang dipamerkan.
Pameran foto ini merupakan hasil kolaborasi antara panitia Festival Merah Putih dengan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bogor. Tidak hanya menampilkan pesan visual yang kuat tentang semangat gotong royong, persatuan, solidaritas, dan nasionalisme yang terus tumbuh di masyarakat, pameran ini juga memperlihatkan perjalanan FMP dalam mengobarkan semangat kebangsaan sejak tahun 2016 hingga saat ini. Pameran Fotografi Merah Putih ini menjadi salah satu dari 16 acara utama dalam rangkaian Festival Merah Putih 2024.
Menyesuaikan dengan usia HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, pameran ini menampilkan 79 foto yang menjadi sorotan dari kegiatan Festival Merah Putih dari tahun ke tahun. Foto-foto ini menggambarkan berbagai kegiatan seperti memerahputihkan Bogor, upacara penaikan dan penurunan bendera, doa lintas agama, kegiatan edukasi, seni dan budaya, sosial, olahraga, serta pengembangan ekonomi sejak awal pelaksanaan FMP hingga saat ini.
Humas dan Media Relation FMP, Ben Mbo’oh, menekankan pentingnya pameran ini sebagai sarana untuk menyampaikan kepada masyarakat luas tentang semangat kebangsaan yang telah dirintis oleh FMP sejak tahun 2016.
“Setiap foto dalam pameran ini bukan sekadar gambar. Ini adalah jendela yang menampilkan semangat persatuan dan nasionalisme yang berkobar di hati masyarakat Bogor. Kami percaya bahwa fotografi memiliki kekuatan untuk menyentuh emosi dan membangkitkan kesadaran, menjadikan pameran ini sebagai cara terbaik untuk menyampaikan pesan kebangsaan kepada masyarakat luas,” ujar Ben.
Sementara itu, Ketua PFI Bogor, Andi M Ridwan, menjelaskan bahwa ribuan foto FMP dari tahun ke tahun ini dikurasi dari periode 2016 hingga pertengahan 2024. Melalui pameran foto ini, masyarakat dapat bernostalgia dan mengenang berbagai momen serta cerita yang tercipta selama sembilan tahun penyelenggaraan Festival Merah Putih di tengah-tengah masyarakat Bogor.
Andi juga menyampaikan bahwa fotografi memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan menggerakkan emosi. Semangat merah putih telah menjadi bagian dari identitas masyarakat Bogor. Diharapkan foto-foto ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda dan seluruh lapisan masyarakat untuk merenungkan pentingnya menjaga dan memelihara persatuan di tengah keberagaman bangsa dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga ini dapat menjadi arsip visual bahwa Bogor memiliki cerita tentang persatuan dan kesatuan, kekompakan, kerukunan, keragaman, kebhinekaan, serta semangat nasionalisme. Semua ini menjadi sejarah Bogor yang unik dan menarik yang harus dijaga dan dipertahankan,” harapnya.
“Foto yang dipamerkan ini merekam semua hal yang terjadi dalam Festival Merah Putih agar generasi mendatang bisa melihat kembali apa yang telah dilakukan di masa lalu. Lihatlah momennya, bukan hanya gambarnya. Biarkan foto yang berbicara. Inilah pesan yang ingin disampaikan dari Bogor untuk Indonesia,” tambahnya.
Selain pameran foto, akan diadakan juga workshop fotografi tentang Citizen Journalism selama dua hari di lantai 3 Mal BTM pada tanggal 24-25 Agustus 2024. Workshop ini gratis dan terbuka untuk umum serta pelajar. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di akun media sosial Festival Merah Putih Official. (Y.irawan/*)