JABAR MEMANGGIL– Kota Bogor kembali diramaikan dengan penyelenggaraan Festival Merah Putih (FMP) 2024 yang berlangsung di Mal Botani Square, Sabtu pagi. Acara tahunan ini menggelar Lomba Fashion Show Busana Nusantara yang kali ini menjadi istimewa dengan keikutsertaan anak-anak dari komunitas disabilitas, yang dengan penuh semangat menunjukkan bakat mereka di atas panggung.
Sebanyak 100 peserta mengikuti lomba yang dibagi dalam tiga kategori: Junior, Senior, dan Anak Istimewa. Lya Dilliyana, selaku koordinator acara, mengungkapkan bahwa kategori Anak Istimewa dirancang khusus untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak dari Sekolah Inklusi dan Sekolah Luar Biasa.
“Kami sangat bangga dapat menyediakan platform bagi anak-anak istimewa untuk mengekspresikan diri melalui busana Nusantara. Ini adalah momen bagi mereka untuk menunjukkan kebanggaan terhadap warisan budaya kita,” jelas Lya.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Ketua Dekranasda Kota Bogor, Windy Wuryaningtyas, ST. Dalam sambutannya, Windy menyampaikan apresiasi atas partisipasi anak-anak istimewa dalam lomba ini.
“Keterlibatan anak-anak istimewa dalam ajang ini bukan hanya tentang busana, tetapi juga tentang inklusi dan memberikan mereka ruang untuk berprestasi. Ini adalah bentuk nyata dari cinta kita terhadap sesama dan budaya kita,” ungkapnya.
Ketua FMP 2024, Hendryanto Liebrata, dalam sambutannya menekankan pentingnya keberagaman dan inklusi dalam pelestarian budaya.
“Festival Merah Putih adalah perayaan kebersamaan dan keberagaman. Melalui lomba ini, kita merayakan bukan hanya busana Nusantara, tetapi juga semangat inklusi dan rasa bangga akan budaya kita yang begitu kaya,” ujar Hendryanto.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofyan, yang turut hadir, memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat anak-anak istimewa yang turut berkompetisi bersama peserta lainnya.
“Saya sangat bangga melihat semangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh anak-anak istimewa dalam acara ini. Mereka adalah inspirasi bagi kita semua, dan acara ini menunjukkan bahwa budaya adalah milik semua orang, tanpa kecuali,” kata Syarifah.
Lomba ini juga dimeriahkan dengan penampilan khusus dari anggota TNI & POLRI, termasuk Wanita Angkatan Udara (WARA), Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD), Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL), dan Polisi Wanita (POLWAN), yang tampil memukau dengan seragam kebanggaan masing-masing.
Acara ini menarik perhatian ratusan masyarakat dari berbagai kalangan yang memadati lantai 3 Mal Botani Square, termasuk para tokoh dari komunitas Bogor Sahabats (BOBATS). Lomba Fashion Show Busana Nusantara ini tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan keindahan busana tradisional, tetapi juga menegaskan pentingnya inklusi dan kebersamaan dalam merayakan kekayaan budaya Indonesia. ( Y. Irawan/*)
