Untuk Kebutuhan Masyarakat, Ribuan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJTUS) dipasang

JABAR MEMANGGIL– Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, secara resmi meresmikan pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) di Desa Kandangmukti, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut.

Turut hadir dalam peresmian PJUTS ini diantaranya dari Kementrian ESDM, Wakil Ketua Komisi VII Dony Maryadi Oekon dan Pemerintah Kabupaten Garut. Berdasarkan data pemkab Garut, daerah Garut masih banyak jalan umum yang belum terfasilitasi oleh PJU. Untuk hal itulah, sebagai dukugan pemerintah melalui program aspirasi DPR RI berkomitmen untuk kabupaten Garut untuk memberikan ribuan PJUTS.

Sekretaris Daerah Garut, Nurdin Yana menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah efektif dalam mendukung kebutuhan penerangan jalan di wilayah Garut. Nurdin Yana mengungkapkan bahwa Kabupaten Garut membutuhkan sekitar 32 ribu unit penerangan jalan umum (PJU), namun hingga saat ini baru sekitar 3 ribu PJUTS yang diterima dari bantuan Kementerian ESDM.

Ia juga menyoroti beban biaya sekitar Rp2 miliar lebih yang harus ditanggung pemerintah daerah untuk operasional PJU konvensional, sehingga penggunaan PJUTS yang hemat energi dan ramah lingkungan menjadi pilihan yang tepat.

“Tadi sudah disampaikan oleh Bu Dirjen, dimana menyarankan agar pemasangan listrik PJU itu konsepnya PJUTS (atau) tenaga surya” ungkapnya.

Nurdin mengatakan, bahwa PJUTS yang saat ini telah diserahkan kini telah menjadi tanggung jawab dari Pemerintah Kabupaten Garut.

Pihaknya berharap agar ada pelatihan terkait perawatan PJUTS untuk memastikan keberlanjutan penggunaannya dalam jangka panjang.

“Strateginya kita mohon kita nanti ke Dirjen ESDM agar diberikan pelatihan pada kita, sehingga kami yang bergerak, dengan demikian secara efektif dan efisien,” Tuturnya.

Berkat adanya bantuan ini, lanjut Nurdin, banyak masyarakat yang memberikan respon positif, di mana masyarakat yang beraktivitas khususnya pada malam hari bisa mendapatkan penerangan.

“Alhamdulillah dengan adanya penerangan sehingga bisa nyala, bahkan Pak Haji Dony mengatakan ini sebetulnya listrik Allah, karena tidak tahu siapa yang menyalakan siapa yang mematikan,” ungkapnya.

Anggota Komisi VII DPR RI, Dony Maryadi Oekon, yang juga hadir dalam acara tersebut, menegaskan bahwa program PJUTS ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meringankan beban pemerintah daerah dan masyarakat, terutama dalam hal penerangan jalan yang tidak bergantung pada listrik konvensional.

Menurut Oekon, sejak dimulai pada tahun 2015, program ini telah memasang PJUTS di hampir 3.000 titik di Kabupaten Garut, namun kebutuhan PJU di daerah tersebut masih cukup besar, yakni sekitar 21 ribu unit.

“Karena ini membantu beban pemerintah daerah dan juga membantu masyarakat yang paling utama adalah penerangan jalan yang betul-betul tidak menggunakan listrik,” ungkapnya.

Dony juga menyampaikan rencana untuk mengadakan program pembinaan terkait perawatan PJUTS yang sudah dipasang, mengingat beberapa unit yang dipasang sejak tahun 2015 sudah mengalami kerusakan.

“Nah ini yang kita betul-betul pikirkan bagaimana ke depannya lampu-lampu yang sudah kita pasang kita rawat dengan anggarannya seperti apa, ini yang sedang coba kami kondisikan,” tambahnya. ( Wildan Fadhilah)

Penulis:
Redaksi
Editor:
Admin