JABAR MEMANGGIL– Dalam acara Deklarasi Sahabat Rena yang digelar pada Minggu pagi (04/08/2024) di GOR Pajajaran, Kota Bogor, bakal calon Walikota Bogor, Rena da Frina, menyatakan kesiapannya untuk “kawin paksa” dengan pasangan dari partai manapun.
Pernyataan kontroversial tersebut disampaikan langsung oleh Rena saat di wawancara media.
“Politik itu dinamis jadi sama siapapun nanti akan berpasangan sama siapapun nanti jodohnya mau di “kawin paksa” atau Bagaimanakah itu adalah salah satu konsekuensi yang harus saya terima, ” Tegas Rena.
Deklarasi Sahabat Rena sendiri menjadi momentum penting bagi Rena da Frina untuk menunjukkan komitmennya dalam pencalonan Walikota Bogor. Dalam acara tersebut, Rena mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan mendukung upaya pembenahan serta pembangunan di Kota Bogor.
Rena da Frina, yang dikenal sebagai mantan Kepala Dinas PUPR kota Bogor adalah sosok dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman luas di bidang pemerintahan, berjanji akan membawa perubahan positif bagi Kota Bogor.
“Saya ingin Kota Bogor menjadi tempat tinggal dan kota yang lebih yang layak dan di Cintai warganya. kota yang lebih maju, nyaman, dan sejahtera bagi seluruh warganya,” tambah Rena.
Pernyataan Rena mengenai kesiapannya untuk “kawin paksa” ini menandakan fleksibilitas dan keterbukaannya dalam menjalin koalisi politik demi mewujudkan visi dan misinya sebagai calon pemimpin Kota Bogor.
Acara deklarasi tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, simpatisan. Dukungan yang diberikan kepada Rena da Frina diharapkan dapat menguatkan langkahnya menuju pemilihan Walikota Bogor yang akan datang.
Dengan semangat baru dan visi yang jelas, Rena da Frina optimis dapat meraih dukungan luas dari masyarakat Bogor dan mewujudkan perubahan yang diidamkan oleh warga kota. ( Y. Irawan)