JABAR MEMANGGIL- Puluhan Petani dari berbagai daerah di Indonesia yang tergabung dalam Gerakan Tani Syarikat Islam (Gertasi) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) yang Ke-2 di wilayah kabupaten Garut tepatnya di Aula BLK, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada 2-4 Agustus 2024.
Dengan mengusung tema “Menguatkan Dakwah Ekonomi, Mewujudkan Petani Sejahtera”, kegiatan munas inu dibuka secara langsung oleh Ketua Umum GERTASI Dr. Wahid Erawan. Turut dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah yakni PLT Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pertanian Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi. serta seluruh pengurus di beberapa provinsi dan wilayah Indonesia.
Menurut ketua Umum Gertasi, Dr. Wahid Erawan mengatakan bahwa tujuan Munas ini tak lain adalah sebagai ajang silaturahmi antar para petani se-indonesia dimana nantinya munas ini akan melahirkan dan menentukan strategi lima tahun kedepan.
“Ada Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan dilanjutkan dan akan melakukan strategi-strategi yang lainya, bila ada kekurangan-kekurangan lima tahun kebelakang tentunya kita akan perbaiki dan musyawarahkan untuk kemajuan Gertasi ini,” Ungkap Wahid Erawan usai pembukaan Munas kepada awak media.
Wahid pun menambahkan bahwa dengan mengusung tema menguatkan Dakwah Ekonomi dan Mewujudkan Petani Sejahtera itu karena memang Kalo sekarang ini kebanyakan ke Ekonomi. Iya tentunya, kalo ekonominya lemah biasanya itu ibadahnya kurang kuat biasanya. Dengan ekonominya diperkuat melalui pertanian ini Insya Allah.
“Tujuan kita intinya adalah menyejahterakan petani bagaimana petani tersenyum diusahakan itu, berusaha sekali walaupun saat ini Gertasi memang belum ada apa-apanya, tapi akan berusaha akan ada apa-apanya,” ujarnya.
Kelompok Tani yang tergabung dalam Gertasi inipun, nantinya hasil munas yang berlangsung selama lima tahun ini akan disampaikan dan dilaporkan kepada Menteri Pertanian yang selanjutnya nantinya akan ditindaklanjuti agar kepedulian kepada pihak petani ini dapat diprioritaskan.
Sementara itu, PLT Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pertanian Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi mengapresiasi atas terselenggaranya Munas ini. Dirinya menyampaikan bahwa Munas ke 2 ini sebetulnya in line dengan program kementerian pertanian bagaimana memperdayakan petani untuk menyejahterakan dirinya termasuk teman-temanya.
“iya tentunya tugas pemerintah terutama kementerian pertanian dalan hal ini senantiasa memprioritaskan untuk menyejahterakan petani, meningkatkan produksi dan menggenjot ekspor. Gerakan Tani Syarikat Islam juga memiliki tujuan yang sama, artinya selaras dengan program dari pemerintah.” ungkapnya.
Oleh karena itu Menurut Dedi, Tentu ini harus dibangun kerjasama antara pemerintah dalam hal ini Kementerian pertanian dengan Gerakan Tani Syarikat Islam dan ini wakil-wakil dari seluruh pelosok tanah air, mereka akan melakukan musyawarah nasional dan pasti akan mengahasilkan berbagai rekomendasi.
“rekomendasinya tentu ini tidak akan lepas dari bagaimana pemberdayaan petani di lingkungan syarikat Islam ini bukan hanya dia mampu menghidupi dirinya sendiri tetapi juga mendukung pertanian nasional. Itu yang harus kita dukung semua,” pungkasnya. ( Wildan)