JABAR MEMANGGIL – Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin yakin kapasitas lulusan praja IPDN memiliki ilmu pengetahuan, pemahaman budaya dan karakter yang kuat. Tak hanya itu, 1.079 Pamong Praja Muda Angkatan XXXI yang dilantik ini menurutnya telah dilengkapi dengan kemampuan koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh komponen birokrasi.
“Mereka mampu membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, menemukan cara kerja yang baru, serta meninggalkan cara kerja yang lambat, inefisien, dan prosedur yang berbelit-belit”, kamis (1/8/2024)
Beliau yakin akan kemampuan para Pamong Praja Muda ini karna mereka telah berhasil melalui proses penyaringan, pembelajaran, hingga akhirnya berhasil lulus dan dilantik hari ini.
Hal ini disampaikannya saat melantik Pamong Praja Muda IPDN Angkatan XXXI di Lapangan Abdi Praja IPDN Kampus Jatinangor. Hadir mendampingi Wakil Presiden yakni Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Plt. Sekretaris Jenderal Kemendagri, jajaran esselon I Kemendagri, Pj. Gubernur dan forkopimda Provinsi Jawa Barat, serta pejabat tinggi serta lainnya.
“Saya percaya dengan kemampuan mental dan fisik saudara-saudara sekalian yang sudah terlatih. Saudara siap untuk bekerja dan melayani masyarakat Indonesia dengan profesional dan penuh integritas”, ujarnya.
Sesuai dengan tujuan kelembagaan IPDN, yaitu menyiapkan kader pemerintah terbaik dan berkualitas dengan ilmu pemerintahan yang inovatif, Saya meyakini setiap generasi baru Pamong Praja Muda yang dilantik akan terus membawa perubahan positif bagi kepentingan bangsa.
Ma’ruf juga menegaskan terkait peran Pamong Praja Muda ini dalam menghadapi proses Pilkada 2024
“Saya harap Pamong Praja Muda ini dapat membantu proses tersebut, sehingga nantinya tercipta iklim Pilkada yang baik dan melahirkan pemimpin daerah yang berkualitas. Ma’aruf juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Rektor IPDN, Hadi Prabowo dan seluruh civitas akademika IPDN yang berhasil mempertahankan kualitas pendidikan di tengah tantangan dan birokrasi yang dinamis.
Pada pelantikan pamong praja muda tahun ini, purna praja bernama Saddam Al-Yasri Firstya, S.Tr.I.P asal pendaftaran Provinsi Lampung berhasil menjadi lulusan terbaik dan diberi penghargaan Kartika Astha Brata.