
JABAR MEMANGGIL– Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Prasarana dan Perlengkapan Perhubungan (UPTP4) Wilayah IV Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor , Ika Sobariah, menguraikan langkah-langkah yang diambil untuk merawat dan mengatasi kerusakan lampu jalan di wilayahnya.
Menurut Ika, wilayah tersebut dibagi menjadi beberapa bagian untuk memudahkan pemeliharaan lampu jalan.
“Kami memiliki enam teknisi yang dibagi menjadi dua tim, masing-masing menggunakan kendaraan yang berbeda,, satu menggunakan mobil double Cabin dan mobil skyworker” ujarnya.
Tim pertama bertanggung jawab atas empat kecamatan yaitu Leuwiliang, Pamijahan, Rancabungur, dan Parung, sedangkan tim kedua bertanggung jawab atas lima kecamatan yaitu Cibungbulang, Tenjolaya, Ciampea, Ciseeng, dan Gunung Sindur.
Kepala UPTP4 Wilayah IV Dishub Kabupaten Bogor ini juga menjelaskan bahwa jadwal perawatan lampu jalan sudah diatur sedemikian rupa sehingga setiap tim mengetahui tugasnya masing-masing.
“Jika ada laporan melalui aplikasi SIMAWA atau langsung dari masyarakat, teknisi akan menjadwalkan untuk memperbaiki lampu yang dilaporkan mati,” tambahnya.

Wilayah IV sendiri meliputi 9 kecamatan memiliki 3.791 titik lampu jalan yang menjadi tanggungjawab Pihak UPTP4. Dan Perawatan lampu-lampu ini tidak juga selalu berjalan mulus, sering kali di tambahkan Ika kerap terdapat kendala seperti lampu yang tertabrak kendaraan atau mengalami kerusakan akibat cuaca buruk.
“Jika ada laporan kerusakan, kami segera menginstruksikan teknisi untuk segera memperbaiki atau mengamankan lampu yang rusak,” jelasnya.
Dalam hal sumber daya manusia, UPTP4 Wilayah IV Dishub Kabupaten Bogor memiliki enam teknisi lapangan dan lima pengawas, yang semuanya adalah pegawai negeri sipil (PNS). Para teknisi tersebut adalah tenaga outsourcing atau honorer. Selain itu, Ika juga sering turun langsung ke lapangan untuk memantau kinerja teknisi
“Banyak kendala yang dihadapi di lapangan, seperti risiko kesetrum atau kabel yang putus karena korosi, dan Jika tidak ada tugas rapat, saya suka ikut terjun ke lapangan untuk memantau cara kerja anak-anak,” ungkap Ika Sobariah.
Mengenai tantangan yang dihadapi pihaknya dalam melakukan perawatan, perbaikan, dan pemerataan lampu jalan.
“Kadang lampu yang sudah diperbaiki malam hari, besoknya bisa mati lagi karena faktor cuaca atau masalah teknis lainnya, dan ini sudah menjadi tanggung jawab kami., ” jelasnya.
Untuk meningkatkan kualitas pencahayaan jalan, UPTP4 Wilayah 4 Dishub Kabupaten Bogor menggunakan lampu LED yang lebih efisien.
” Sebelumnya kami menggunakan lampu Son T 250 watt, sekarang kami gunakan lampu LED 60 watt atau bahkan 27 watt untuk menghemat energi,” tambahnya.
Ke depan, Ika Sobariah berharap wilayahnya dapat menjadi wilayah yang aman bagi pengguna jalan dan bisa membantu mobilitas ekonomi warga.
“Kami berupaya untuk membuat Wilayah 4 menjadi wilayah yang terang dan aman sesuai dengan tagline Kabupaten Bogor yaitu Bogor Caang untuk dilewati masyarakat, yang tentunya juga akan mendukung mobilitas ekonomi warga,” tutupnya. ( Y. Irawan/*)