JABAR MEMANGGIL– Warga Lembur Sawah, Mulyaharja, Bogor Selatan, mengadakan Sedekah Bumi Lembur Sawah dan Festival Jajanan Lembur pada Minggu (7/7/2024). Acara ini merupakan tradisi syukur atas karunia dan hasil panen, diikuti oleh warga dengan pakaian adat Sunda.
Prosesi dimulai dengan doa bersama dan kesenian, diikuti arak-arakan Dongdang (alat pikul berisi hasil bumi) yang dibagikan gratis kepada warga. Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah, memuji upaya pelestarian tradisi oleh pemuda Lembur Sawah.
Selain menjadi simbol syukur, acara ini juga menjadi daya tarik wisata, termasuk bagi turis mancanegara yang antusias mendokumentasikan prosesi dan mencicipi jajanan. Festival ini menggunakan konsep jual beli dengan koin batok kelapa, menambah nuansa tradisional.
“Ada tiga hal yang terpenting kenapa Sidekah Bumi ini harus dilestarikan. Pertama sebagai simbol rasa syukur kepada sang pencipta, kedua pengembangan potensi wisata, ketiga, adalah mewariskan tradisi kebudayaan kepada generasi penerus untuk bisa terus dilestarikan,” kata Syarifah.
Kegiatan ini kembali dihidupkan setelah sempat terhenti selama 30 tahun, berkat inisiatif masyarakat bersama pemerintah dan berbagai pihak.
“Dengan ini bisa terbukti bahwa ternyata kita di sini berkehidupan dan berkembang baik dari sisi pertanian maupun UMKM dan pengembangan wisata,” ujar Ketua Panitia Pelaksana, Riri Siti Nur Fazriah. ( Y. Irawan/*)