JABAR MEMANGGIL – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan kunjungan balasan ke kantor DPC PDI Perjuangan di Jalan Ahmad Yani, Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Minggu (30/06/2024) sore sebagai bagian dari safari politik.
Kunjungan ini merupakan kelanjutan dari komunikasi politik menjelang Pilkada Kota Bogor yang akan berlangsung pada November mendatang.
Ketua DPD PKS Kota Bogor sekaligus calon Wali Kota Bogor, Atang Trisnanto, menyatakan bahwa kunjungan tersebut adalah prioritas karena PDI Perjuangan memiliki struktur, mesin partai, dan basis pendukung yang kuat, yang dinilai sangat membantu dalam pemenangan Pilkada.
“Kami mengunjungi kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor karena melihat bahwa PDI Perjuangan adalah partai besar dengan struktur, mesin partai, dan pendukung yang sangat kuat, sehingga menurut perhitungan kami ini akan sangat membantu dalam pemenangan Pilkada,” ujar Atang.
Atang berharap kunjungan ini dapat memperkuat komunikasi yang telah terjalin sebelumnya dan menunjukkan progres dalam proses penjajakan koalisi di Pilkada Kota Bogor.
“Pertama, tentu kita kuatkan dulu kesamaan pandangan, semangat, dan tekad kita bahwa kita sama-sama partai yang sudah bekerja sama di parlemen untuk selalu membuat program-program anggaran prorakyat, kebijakan prorakyat, dan pengawasan yang sama. Dengan penguatan kesamaan pandangan ini, Insya Allah akan lebih mudah menjalin koalisi di Pilkada Kota Bogor,” jelas Atang.
Selanjutnya, Atang menyebutkan bahwa kedua partai akan menyamakan frekuensi serta membahas peluang-peluang lain yang bisa disepakati.
“Kedua, kita saling menyamakan frekuensi masing-masing partai dan melihat perkembangan di Jawa Barat di mana komunikasi antara PDIP dengan PKS sangat intens. Ketiga, kita sudah mulai membicarakan peluang-peluang seperti apa yang bisa disepakati bersama, siapa F1 dan F2, yang tentu akan kita bahas ke depan.”
PKS dan PDI Perjuangan telah sepakat untuk menugaskan liaison officer (LO) masing-masing guna merumuskan MoU bersama terkait pembahasan kerja sama koalisi.
Atang optimis dengan persentase PKS dan PDI Perjuangan bergabung dengan total 17 kursi dapat mencakup suara 34 persen.
“Saya kira kalau tidak ada hambatan, ya 99 persen kita bergabung. Tinggal masalah penempatan siapa F1 dan F2, dan kalau masalah lain sudah selesai. Visi sama, semangatnya sama, dan mesin juga serta kekuatan sama, tinggal masalah kesepakatan penempatan calon,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, mengapresiasi kunjungan PKS sebagai bukti keseriusan menjelang Pilkada Kota Bogor.
“Hari ini Alhamdulillah kita menerima kunjungan balasan dari PKS, merupakan suatu kehormatan bagi kita PDIP, dan ini menunjukkan ada keseriusan untuk bisa berkoalisi dengan PDI di Pilkada 2024.”
Ia juga menambahkan, PDI Perjuangan telah berkomunikasi dengan DPD dan DPP partai tentang pertemuan ini.
“Kami PDI-P sudah berkomunikasi dengan DPD dan DPP kami bahwa diminta untuk berkomunikasi karena DPD PDI Perjuangan Jawa Barat lebih serius lagi mereka sudah membuat MoU antara PDI Perjuangan, PKS, dan PPP untuk membuat kesepakatan bersama maju di Pilkada Jawa Barat,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa PKS telah mendapatkan rekomendasi F1 sementara PDI Perjuangan masih dalam proses.
“Kalau PDI Perjuangan baru dalam bentuk surat tugas, belum sebagai rekomendasi,” ujarnya.
“Tentu kita masih saling menjajaki dan mudah-mudahan ada kesepakatan di ujungnya nanti,” tambah Dadang.
Dadang optimis bahwa koalisi ini akan mendapatkan dukungan penuh dari kepengurusan PDI Perjuangan se-Kota Bogor.
“Kami yakin yang hadir di sini tidak hanya pengurus DPC tapi KSB PAC yang berarti mewakili kepengurusan PDI Perjuangan se-Kota Bogor di mana mereka pun semangat untuk berkoalisi dalam menghadapi Pilkada 2024,” tutupnya. ( Y.Irawan)