JABAR MEMANGGIL – Polda Jabar melaksanakan silaturahmi sekaligus pembinaan dengan puluhan pengrajin senapan angin yang tergabung dalam Koperasi Bina Karya di Desa Cikeruh, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (16/05/23). Silaturahmi ini bertujuan untuk mencegah peredaran dan perakitan senjata api ilegal agar sitkambitmas aman dan kondusif.
Bhabinkamtibmas Polsek Jatinangor, AIPDA Herman Sutisna menghimbau kepada agar jangan sampai membuat senapan angin diluar aturan yang berlaku diundang-undang yaitu tidak membuat senapan angin lebih dari 4,5 milimeter.
“Alhamdulillah untuk situasi dan kondusifitas para pengrajin senapan, minimal kita seminggu sekali selalu berkeliling baik ke pengurus koperasi bina karya ini, ataupun kepada anggotanya selalu kita himbau jangan sampai melaksanakan kegiatan-kegiatan yang di larang oleh undang-undang,” katanya.
Bahkan AIPDA Herman Sutisna beserta anggota dari koramil sering berkeliling ke koperasi bina karya, ataupun kepada anggotanya memberikan edukasi terkait pembuatan senapan angin.
Sementara itu, ketua koperasi Bina Karya Idih Sunaedi merasa senang dengan adanya pembinaan dari Polda Jabar ini. Tujuanya agar para pengrajin mematuhi undang-undang pembuatan senapan angin.
Idih pun menambahkan dengan anggota koperasi Bina karya sebanyak 137 ini, senapan ingin tersebut Dikirim ke seluruh Indonesia. Bahkan untuk setiap pengrajin bisa mengirim senapan angin perbulan bisa 20 hingga 30 senapan angin.
“Saya berharap agar senapan angin ini bisa dijual ke luar negeri,bahkan sering mengajukan kepada pemerintah, namun sampai saat ini belum ada jawaban sama sekali, Harga senapan angin jenis PCP di sini paling murah mulai dari RP 1,1 juta rupiah Hingga 1,3 juta rupiah,” ujarnya.
Dalam pembinaan tersebut, juga dilaksanakan deklarasi para pengrajin senapan angin, yang tergabung dalam koperasi Bina Karya yaitu sepakat tidak akan melakukan kegiatan yang melanggar hukum,serta akan menjaga kantibmas yang aman dan kondusif.