Wahegar Siap Berkontribusi Untuk Kemajuan Garut

Advertisement

JABAR MEMANGGIL – Bagi sosok ibu muda perempuan asli Garut, Susilawati S.Pd., M.Pd. perempuan multitalenta tentunya mengumpulkan perempuan itu tidaklah mudah seperti membalikkan tangan dalam upaya untuk memajukan daerahnya.

Bagaimana tidak, selama satu tahun ini ia dengan kegigihannya dapat mengumpulkan puluhan perempuan hebat asal Garut dari berbagai kalangan mulai dari akademisi, pengusaha hingga ibu rumah tangga.

Para perempuan hebat itu, Susilawati membuat wadah dengan nama Wanita Hebat Garut (Wahegar).

Menurut pencetus ide dan gagasan sekaligus ketua Wahegar, Susilawati mengatakan bahwa kelompok ini lahir atas melihat kondisi berbagai permasalahan yang terjadi di lapangan yang tentunya harus melibatkan kaum hawa.

“Wahegar ini kami dirikan semula atas obrolan ringan para perempuan, dimana saya yang sekaligus saat ini sebagai salah satu dewan pendidikan kabupaten Garut sering berhubungan dengan berbagai pihak di lapangan banyaknya temuan permasalahan yang dihadapi masyarakat, atas itulah kami terbersit bagaimana kita buat perempuan hebat agar bisa memberikan kontribusi dan solusi pada masyarakat.” Ujar Susilawati, S.Pd., M.Pd. kepada memanggil.co

Wanita hebat Garut ini lahir bukanlah karena tidak hebat perempuan melainkan afirmasi untuk menguatkan para wanita ini karena kita lahir dari orang tua yang hebat.

“Para ibu atau wanita yang tergabung dalam wahegar ini bukanlah hebat karena pendidikannya, materi hingga “siapa dia” melainkan para wanita ini menjadi hebat karena mereka mampu dapat memberikan kemampuan dan kontribusinya kepada khalayak.”Lanjut Susilawati.

Diakui Susi, Perpaduan wanita hebat dan Garut ini sengaja dilahirkan tiada lain ingin menunjukkan bahwa perempuan harus dikenal karena kehebatan dan citra daerah Garutnya pun terbawa harum, sehingga perpaduan inilah yang dapat mengangkat derajat perempuan dan kabupaten Garut. Terlebih ia ingin memberikan apresiasi kepada pahlawan Garut yang saat ini sedang diperjuangkan sebagai tokoh nasional yakni RA. Lasminingrat.

Meski masih berusia muda, namun dengan kegigihan para wanita hebat inilah Wahegar pun selain mudah diucap juga banyak orang yang sudah mengenalnya di berbagai daerah.

Secara keseluruhan jumlah perempuan yang menjadi anggota Wahegar ini sudah mencapai 100 orang dari berbagai kalangan dan profesi.

Dari jumlah 100 tersebut, 42 orang diantaranya sebagai pengurus Wahegar, para pengurus ini mereka mengurusi berbagai bidang mulai dari sosial, kesehatan hingga bantuan hukum.

“Para pengurus ini, tentunya dari berbagai kalangan dan profesi dimana mereka melakukan tupoksinya sesuai dengan keahlian masing-masing, jika ada wanita yang ahli hukum tentunya mereka akan dilibatkan dibagian bantuan hukum, jika ada wanita profesi pendidikan tentunya mereka akan dilibatkan, artinya di kita tidak ada istilah rebutan dalam menangani permasalahan karena kita selesaikan sesuai bidangnya.” Tutur Susilawati.

Meski Wahegar ini lahir untuk memberikan solusi dan kontribusi pada masyarakat Garut, namun dengan kegigihannya saat ini Wahegar yang berada di bawah pimpinan seorang ibu talenta yakni Susilawati lebih konsen dalam dunia pendidikan.

“Meski kami bergerak disemua bidang baik sosial, peningkatan ekonomi hingga keagamaan namun kami saat ini fokus untuk memajukan di bidang pendidikan. Dengan diawali pendidikan tentunya akan melahirkan SDM yang unggul.” Pungkas Susilawati.

Saat ini, Wahegar sendiri tengah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak khususnya untuk menuntaskan pendidikan bagi masyarakat yang tidak tuntas wajib belajar dengan paket A, B dan C.

Dengan mempunyai pelopor sebagai wanita mandiri, lahirnya Wahegar ini dapat mampu memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi wanita khususnya masyarakat kabupaten Garut karena nantinya akan selaras dengan program pemerintah yakni melahirkan Indonesia kuat. ( Wildan Fadhilah)