
JABAR MEMANGGIL – Kabupaten Garut, menyatakan kesiapannya memberangkatkan 2.003 calon jemaah haji untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M.
Kesiapan tersebut diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Saepulloh usai menggelar menggelar rapat persiapan pemberangkatan jemaah haji tahun 1445 H/2024 M. Rapat tersebut diselenggarakan di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Selasa (23/4/2024).
Untuk kelancaran pemberangkatan, pihaknya telah siap melayani para calon jemaah haji dengan 5 kelompok terbang (kloter) dan didukung oleh 40 petugas haji.
Jadwal keberangkatan calon jemaah haji telah ditetapkan, dimulai dari tanggal 10 Mei 2024 hingga 5 Juni 2024 dari Gedung Pendopo Garut.
Kepala Kemenag Garut, menegaskan komitmen pihaknya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada calon jemaah haji, dengan harapan agar mereka dapat menjalani ibadah haji dengan lancar, baik, dan kondusif.
“Sehingga para calon jemaah haji itu merasa nyaman, damai, kondusif, bahagia, sehingga dengan bahagia yang ada di dalam hatinya maka mereka akan fokus untuk beribadah melaksanakan rukun hajinya, wajib hajinya, dan sunnah hajinya,”Ucapnya.
Guna kelancaran penyelenggaraan haji tahun ini, pihaknya menggelar rapat dengan mendengar berbagai serta diskusi, mulai dari pengaturan parkir, ketertiban pengantar calon jemaah haji, serta batasan jumlah perwakilan yang diperbolehkan masuk ke area Pendopo Garut.
Semua masukan tersebut akan dijadikan pedoman untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan selama proses pemberangkatan.
Saepulloh menyampaikan harapan bahwa perjalanan ibadah haji tahun 2024 ini dapat berjalan lancar dan sukses. Ia juga mengajak seluruh panitia, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk terus mendukung dan mendoakan kelancaran perjalanan ibadah haji bagi semua calon jemaah.
“Atas nama panitia, atas nama pemerintah daerah, seluruh lapisan masyarakat tentunya pasti mendoakan perjalanan ibadah haji tahun 2024 ini bisa lancar, bisa sukses, bisa baik,” tandasnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Kabupaten Garut, Bambang Hafidz, mengatakan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, Kantor Kemenag Kabupaten Garut, dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) merupakan upaya bersama untuk memastikan pemberangkatan jemaah haji berlangsung dengan baik termasuk penyediaan bus dan konsumsi calon jemaah haji selama perjalanan.
“Oleh karena itu kolaborasi dari semua pihak ini untuk mewujudkan pemberangkatan haji yang baik, lebih baik dari tahun kemarin,” ucap Bambang.
Menurut Bambang, evaluasi menyeluruh telah dilakukan terhadap penyelenggaraan pemberangkatan haji tahun sebelumnya. Hasil evaluasi tersebut digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki segala aspek yang perlu ditingkatkan, termasuk pengamanan, arus lalu lintas, dan kenyamanan calon jemaah haji selama perjalanan.
“Kita berharap bahwa semua petugas baik itu yang dari unsur pemerintah daerah maupun unsur lainnya bisa bekerja melayani jemaah di sana, dan di sana (Arab Saudi) tentu sudah ada pengelolaan dari Kemenag,” Pungkas Bambang. ( Wildan Fadhilah)