Bukan Soal Euforia, Warga Sukabumi Dukung Paslon AMIN Karena Ingin UU Ciptaker Direvisi

JABAR MEMANGGIL– Ratusan warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, termasuk kelompok buruh, mahasiswa, pedagang UMKM, dan komunitas seni, hari Sabtu (3/2), menyatakan dukungan mereka untuk Pasangan Calon Presiden – Wakil Presiden Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN).

Dalam deklarasi yang digelar di Wisma Delima, Parung Kuda, Sukabumi, mereka menegaskan niat untuk memenangkan AMIN di Sukabumi dan melawan potensi kecurangan dalam Pemilihan Presiden.

Ketua DPC GSBI Sukabumi, Dadeng Najarudin, menyampaikan bahwa warga, terutama kaum buruh, mendukung AMIN karena pasangan ini memiliki komitmen untuk merevisi UU Omnibus Law Cipta Kerja, bukan sekadar euforia.

“Ini bukan soal euforia saja, tetapi untuk melanjutkan perjuangan menolak UU Ciptaker,” tegas Dadeng.

Menurut Dadeng, mendukung AMIN merupakan langkah yang tepat bagi kaum buruh di Sukabumi. Mereka menetapkan target suara AMIN di Sukabumi minimal 75 persen, mengingat pentingnya harapan bagi kaum buruh.

Co-Captain Timnas Pemenangan AMIN, Moh Jumhur Hidayat, menyambut baik aspirasi rakyat Sukabumi dan menekankan bahwa cendera mata yang diterima merupakan simbol perlawanan terhadap kecurangan dalam Pilpres mendatang.

Jumhur mengingatkan warga Sukabumi untuk memilih pemimpin yang tidak hanya suka janji-janji, tetapi mampu merealisasikannya. Ia menyoroti rekam jejak Anies Baswedan sebagai Gubernur yang berhasil meningkatkan Upah Minimum Regional tanpa bergantung pada UU Omnibus Law.

Acara deklarasi dihadiri oleh sejumlah tokoh buruh nasional dan perwakilan partai pengusung AMIN di Sukabumi, menunjukkan dukungan yang solid dari berbagai elemen masyarakat untuk perubahan yang diinginkan. ( P. Haeruman )

Penulis:
Redaksi
Editor:
Admin